Abstract

Latar Belakang: Kasus hipertensi di Puskesmas Bandarharjo pada tahun 2019 sebanyak 12.519 kasus, pada bulan januari 2020 terdapat 650 kasus dan semakin meningkat setiap bulannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam lansia dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperimental Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Populasi lansia hipertensi sebanyak 1290 orang dan sampel sebanyak 36 responden. Teknik analisis data yang digunakam adalah uji t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian diperoleh p value perbedaan selisih tekanan darah sistolik (pre test-post test) pada kelompok perlakuan dan kontrol dengan menggunakan uji Wilcoxon sebesar 0,00 (p < 0,05). Sedangkan nilai p value perbedaan selisih tekanan darah diastolic (pre test-post test) pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji Wilcoxon sebesar 0,00 (p < 0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah penderita hipertensi.