Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan hasil observasi di CV X, ditemukan unsafe action di perusahaan seperti tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja, bekerja dengan tergesa-gesa, tidak mengikuti prosedur kerja, dan bekerja tidak hati-hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan unsafe action pada pekerja bagian produksi di CV X. Metode: Jenis penelitian ini. adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional  dengan metode simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa lembar observasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil uji Chi-square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan unsafe action adalah pengetahuan K3 (p=0,003) dan kenyamanan penggunaan APD (p=0,023). Tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,350), masa kerja (p=0,779), kelelahan kerja (p=1,000), pelatihan (p=0,213), dan pengawasan (p=0,552) dengan unsafe action. Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan unsafe action pada pekerja bagian produksi di CV X adalah pengetahuan K3 (pengetahuan rendah lebih banyak melakukan unsafe action daripada yang berpengetahuan tinggi) dan kenyamanan penggunaan APD (pekerja yang merasa tidak nyaman menggunakan APD lebih banyak melakukan unsafe action daripada pekerja yang merasa nyaman menggunakan  APD). Maka perlu disarankan adanya pencegahan preventif terhadap unsafe action di tempat kerja