Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Sektor Informal
Abstract
Latar Belakang: Pabrik Es Tirta Agung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor informal dan sudah berdiri sejak tahun 1985. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 5 sampel pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM), didapatkan hasil bahwa 90% pekerja dikategorikan mengalami keluhan MSDs tinggi, yang dimana tenaga kerja mengeluh adanya nyeri atau sakit pada otot lengan bagian atas dan pinggang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja sektor informal di Pabrik Es Tirta Agung. Metode: Jenis penelitian ini adalah desktiptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan metode total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil uji Chi-square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal adalah usia (p=0,021), masa kerja (p=0,011) dan postur kerja (p=0,001). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah IMT (p=0,313) dan kebugaran jasmani (p=0,137). Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja sektor informal di Pabrik Es Tirta Agung adalah usia, masa kerja dan postur kerja. Maka perlu disarankan adanya pencegahan preventif terhadap keluhan muskuloskeletal di tempat kerja.