Abstract

Latar belakang : Puskesmas Bawen merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Semarang dengan capaian distribusi Posbindu sebesar 100% di tahun 2019. Namun capaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan Puskesmas Bawen belum mencapai target yaitu hipertensi dengan data pelayanan sebesar 31%, diabetes melitus 32%, dan pelayanan kesehatan usia produktif sebesar 22%. Penelitia ini bertujuan untuk mengevaluasi Pelaksanaan Posbindu PTM Siwiraharja Kelurahan Bawen. Metode : Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Informan utama berjumlah 5 orang dan informan triangulasi berjumlah 5 orang. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDM belum mencukupi belum dilakukan pelatihan kader, keterbatasan dana, sarana prasarana belum memadahi, belum adanya buku pedoman yang menjangkau ke semua kader, sasaran belum sesuai dengan yang ditentukan, tidak ada perencanan kegiatan secara tertulis, koordinasi sudah baik, pelaksanaan belum sesuai dengan yang ditentukan, pemantauan dilakukan dengan melihat data riwayat peserta, dan cakupan kegiatan belum memenuhi. Kesimpulan : Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program Posbindu PTM Puskesmas Bawen seperti kurangnya sumber daya manusia, sarana prasarana yang belum mencukupi, belum tepat sasaran, pelaksanaan belum menerapkan sistem 5 meja, juga belum adanya penetapan target program yang dpaat mengukur keberhasilan program.