Abstract

Latar Belakang: Puskesmas Purwoharjo sebagai FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan memiliki jumlah kepesertaan JKN tahun 2020 cukup tinggi yaitu 80,67% dari total penduduk di wilayah kerjanya. Hal tersebut tidak sebanding dengan jumlah kunjungan yang semakin menurun selama tahun 2020 dengan rata-rata 2475 pasien pada bulan Januari-Maret menjadi rata-rata 1428 pasien pada bulan April-Desember. Hal ini disebabkan adanya beberapa fasilitas pelayanan kesehatan lain dan pandemi, sehingga diperlukan strategi pemasaran jasa yang tepat. Metode: Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel yang ditetapkan sebanyak 95 responden dengan teknik sampling accidental sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan aplikasi SPSS. Hasil: Hasil menunjukkan bauran pemasaran product (p value=0,000), bauran pemasaran price (p value=0,249), bauran pemasaran promotion (p value=0,728), bauran pemasaran place (p value=0,074), bauran pemasaran people (p value=0,000), bauran pemasaran process (p value=0,006), bauran pemasaran physical evidence (p value=0,124), dan kepesertaan JKN (p value=0,000) berhubungan dengan keputusan pasien memilih layanan kesehatan. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan keputusan pasien memilih layanan kesehatan adalah bauran pemasaran product, bauran pemasaran people, bauran pemasaran process, dan kepesertaan JKN.