Abstract

Latar Belakang: Pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 memberikan pengaruh terhadap stres akademik, penurunan Aktivitas fisik dan gangguan pola makan pada peserta didik. Perubahan ini dapat berisiko meningkatkan obesitas. Prevalensi obesitas remaja di Indonesia terus mengalami peningkatan sebesar 31,0% pada tahun 2018, sedangkan di Jawa Tengah sebesar 31,52% dan Kabupaten Demak sebesar 7% kasus pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stress akademik, pola makan, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas remaja pada masa pandemi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross- sectional. Sampel pada penelitian sebesar 60 siswa dengan teknik total sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner terstruktur dan panduan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat lalu data diuji dengan rank spearman rho.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara stres akademik dengan obesitas remaja (p = 0,005), ada hubungan antara pola makan dengan obesitas remaja (p = 0,026;), ada hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas remaja (p = 0,014).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stres akademik, pola makan, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas remaja pada masa pandemi COVID-19