Abstract

Latar Belakang: Temanggung merupakan kota dengan prevalensi gizi lebih terendah pada tahun 2013 (2,0%), namun pada tahun 2018 prevalensi gizi lebih meningkat drastis hingga mencapai 8,92%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, kebiasaan makan, dan kebiasaan olahraga dengan status gizi remaja putri usia 16-18 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan subjek penelitian remaja putri usia 16-18 tahun. Variabel bebas adalah pengetahuan gizi, kebiasaan makan, dan kebiasaan olahraga. Variabel terikatnya adalah status gizi lebih pada remaja putri usia 16-18 tahun. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang diadaptasi dari Adolescent Food Habits Checklist (AFHC), General Nutrition Knowledge Questionaire (GNKQ) dan kuesioner kebiasaan olahraga yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi (p=0,065), kebiasaan makan (p=0,635), dan kebiasaan olahraga (p=1,00) dengan status gizi lebih remaja putri usia 16-18 tahun. Kesimpulan: Dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi, kebiasaan makan, dan kebiasaan olahraga dengan status gizi lebih remaja putri usia 16-18 tahun.