Abstract

Latar Belakang : Jumlah Kasus Positif Covid -19 di Kebumen per tanggal 14 September 2020, berjumlah 317 kasus dan terus mengalami kenaikan setiap minggunya. Puncak kasusnya terjadi pada bulan Oktober karena ditemukannya cluster baru Covid 19, yaitu cluster pondok pesantren. Pondok Pesantren NH merupakan pondok dengan jumlah kasus terbanyak di Kebumen. Jumlah kasus positifnya sebesar 179 kasus dari 342 santri yang diperiksa melalui pemeriksaan SWAB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan atau tidak antara perilaku santri dalam menerapkan protokol kesehatan dengan Kejadian Covid 19 di Pondok Pesantren NH Kebumen.


Metode : Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan case control. Sampel yang ditetapkan berjumlah 70 dan menggunakan teknik purposive sampling dan simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square dengan perangkat SPSS.


Hasil : Terdapat hubungan antara jenis kelamin (p= 0,001) perilaku memakai masker (p=0,009), perilaku mencuci tangan (p=0,004), dan perilaku menjaga jarak (p=0,013). Sedangkan usia, tingkat pendidikan, perilaku menghindari kerumunan, dan perilaku menghindari mobilitas tidak menunjukkan hubungan yang bermakna.


Kesimpulan : Perlu adanya upaya peningkatan perilaku santri dalam meningkatkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid 19