Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Protokol Kesehatan Masyarakat terdampak Covid-19 Cluster Keluarga
Abstract
Latar Belakang: Sejak awal pandemi hingga 27 Juli 2021 total kasus Covid-19 di Kelurahan Jatisari mencapai 514 kasus. Dari 514 kasus, telah terjadi 54 kasus cluster keluarga yang merupakan risiko infeksi Covid-19 tinggi karena kontak yang dekat dan sering. Faktor yang mempengaruhi kejadian Covid-19 cluster keluarga antara lain faktor lingkungan fisik rumah dan faktor perilaku protokol kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara lingkungan fisik rumah dan perilaku protokol kesehatan dengan kejadian Covid-19 cluster keluarga di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan desain case control. Penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 28 kasus dan 28 kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu data info Covid-19 Puskesmas Mijen, lembar observasi, kuesioner, roll meter, dan luxmeter. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi Square dengan bantuan SPSS versi 22.0. Hasil: Variabel yang berhubungan dengan kejadian Covid-19 cluster keluarga dalam penelitian ini yaitu variabel luas ventilasi rumah (p value= 0,032), kepadatan hunian (p value= 0,030), dan pencahayaan rumah (p value= 0,032), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian Covid-19 cluster keluarga yaitu perilaku protokol kesehatan (p value =0,593). Kesimpulan: Perlu adanya upaya peningkatan kegiatan penyuluhan dan penyebaran media informasi tentang penularan Covid-19 cluster keluarga