STRATEGI BISNIS PADA PENGUSAHA FASHION DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN E-COMMERCE (STUDI KASUS PADA 3 PENGUSAHA FASHION DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG)
Abstract
Semakin banyak permintaan produk fashion menjadikan para pebisnis fashion berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang serupa. Persaingan bisnis online, dalam perjalanannya bukannya tanpa menimbulkan masalah sama sekali. Banyaknya pemain dalam bisnis online menjadikan persaingan dan perkembangan semakin ketat. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teori perubahan sosial William F. Ogburn dan konsep strategi bisnis sebagai alat untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Strategi bisnis online yang dilakukan meliputi langkah-langkah berikut (a) pemilihan jenis fashion yang sedang berkembang di masyarakat, (b) pemilihan jenis media yang digunakan untuk promosi, (c) pemilihan figur atau model, (d) memberikan potongan harga atau giveaway di media sosial, (e) adanya faktor kepercayaan antara penjual dan pembeli, dan (f) kerjasama pengusaha dengan mitra usaha. 2) Beberapa hambatan yang dialami oleh pengusaha meliputi (a) sering terjadi kesalahpahaman dengan mitra usaha, (b) sejumlah barang yang tidak bisa terjual, (c) pencatatan dan pembukuan laporan keuangan yang belum memenuhi standar akuntansi, (d) komplain dari pembeli, dan (e) masalah terkait pandemi covid-19.
The growing demand for fashion makes the entrepreneur race to similar products. The growth and competition for online business, in its journey is not without causing problems at all. The growing number of players in online business makes competition more intense. The researcher used social change theory by William F. Ogburn as a tool for analyzing the data. The results of this study indicate that 1) The online business strategy carried out includes the following steps, that is (a) the selection of the types of fashion that are developing in society, (b) selection of the type of media used for promotion, (c) selection of figure or model, (d) the trust factor between sellers and buyers, (e) giving discounts or give away on social media, and (f) cooperation between entrepreneurs and business partners. 2) Some of the obstacles experienced by entrepreneurs include (a) there are often misunderstandings with business partners, (b) number of unsold items, (c) recording and bookkeeping of financial statements that do not meet accounting standards, (d) complaints from buyers, and (e) problems related to the covid-19 pandemic.