IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN KONSUMSI DI BALAI BENIH IKAN SIWARAK

Main Article Content

Novy Pujiastuti
Ning Setiati

Abstract

Jenis ikan yang dipelihara di Balai Benih Ikan (BBI) Siwarak Kabupaten Semarang adalah ikan konsumsi dan ikan hias. Ikan konsumsi menjadi salah satu jenis ikan yang banyak diminati para pembeli dan peternak ikan, sehingga berdampak pada tingkat permintaan ikankonsumsi yang tinggi. Permasalahan yang sering dihadapi dalam budidaya ikan adalah penyakit akibat serangan parasit (ektoparasit) yang dapat menyebabkan menurunnya tingkat produksi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis ektoparasit dan mengetahui tingkat prevalensi ektoparasit yang terdapat pada benih ikan konsumsidi BBI Siwarak. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi. Rancangan penelitian menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah ikan konsumsi yang dipelihara di kolam pemeliharaan ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Siwarak, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah ikan nila, ikan mas, dan lele berukuran 4-9 cm, umur 1-3 bulan. Pemeriksaan ektoparasit pada ikan dilakukan dengan mengambillendir bagian luar tubuh ikan, kulit ikan, sisik, kepala sampai ekor. Lendir diletakkan pada gelas benda dan diamati di bawah mikroskop. Pemeriksaan ektoparasit pada bagian insang ikan dilakukan dengan memotong bagian insang menggunakan gunting kemudian diletakkan pada gelas benda dan diamati di bawah mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis ektoparasit yang menyerang ikan konsumsi di BBI Siwarak adalah Trichodina sp., Ichthyopthyrius multifiliis, Oodinium sp., Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., dan Argulus sp. Tingkat prevalensi ektoparasit yang tinggi pada ikan nila, ikan mas dan ikan lele adalahTrichodina sp., masing-masing sebesar 20%, 40%, dan 100%

 

The kind of fish that be keeped in Balai Benih Ikan (BBI) Siwarak Semarang city is comsumption fish and the garnish fish. The comsumption fish is one of the fish that most interested the buyer and fish keeper, until have an impact on the level of high fish comsumption demand. The problem that often happen in fish cultivation is the illness caused by parasite attack (ectoparasite) that can effect on decrease the fish production level. The aims of this research is to identify the kind of ectoparasite and to know the level of ectoparasite prevalence on seed of comsumption seed in BBI Siwarak. This research is exploration research. This research use survey method. The population of this research is the comsumption fish in a fish pond in BBI Siwarak, where as the sample of this research are tilapia, goldfish, and catfish with the measurement is 4-9 cm, with age 1-3 month. The ectoparasite examination on fish was done with take the mucilage in the outside of fish, skin of fish, scales of fish, head until tail. then cutting the fish gills. The mucilages put on the glass and be observed with microscop. The ectoparasite examination on the fish gills was done by cutting the gills with scissors and then placed on a glass object and observed under a microscope. The result of this research showed that the ectoparasite which attack the comsumption fish in BBI Siwarak is Trichodina sp., Ichthyopthyrius multifiliis, Oodinium sp., Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., and Argulus sp. The high level of ectoparasit prevalence on tilapia, goldfish, and catfish are Trichodina sp. respectively as big as 20%, 40%, dan 100%.

Article Details

How to Cite
Pujiastuti, N., & Setiati, N. (2016). IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN KONSUMSI DI BALAI BENIH IKAN SIWARAK. Life Science, 4(1). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/UnnesJLifeSci/article/view/12206
Section
Articles

References

Afrianto. (1992). Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Yogyakarta: Kanisius.

Baker, J.R. (2007). Trypanosomes and Dactylosomes from the blood of fresh water fishes in east Africa. Parasitol Aquatic. 51 :515-526.

Bhakti. (2011). Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift. Penebar Swadaya: Jakarta

[BBI] Balai Benih Ikan. (2013). Dinas Peternakan dan PerikananKab. Semarang.On line athttp://www.semarangkab.go.id/skpd/ disnakkan/ [diakses 16 Desember 2014]

Gusrina. (2008). Budidaya Ikan. Jilid 3. On line athttp://digital-library.surabaya.go.id /desama/digital/Budidaya%20Ikan%2012%20Gusrina.pdf. [diakses 20 Desember 2014].

Kabata, Z. (1985). Parasites and Diseases of Fish Cultured in the Tropic. London: Taylor & Prancis.

Kriswinarto, F. (2002). Inventarisasi Parasit pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) di Stasiun Karantina Ikan Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Lom, J. (1995). Trichodinidae and Ciliates. P: 22-262 In P. T. K. Woo (Ed), Deseases and Disorder (1). Protozoan and Metazoan infection. Cambridge: University Press.

Noga, E.J. (1996). Dinoflagellata (Phylum Sorcomastigophora), P: 229-262 In P.T.K. Woo (Ed), Deseases and Disorder (1). Protozoan and Metazoan Infection. Cambridge: University Press.

Paperna, I. (1996). Parasites Infection and Deseases of Fish in Africa. Roma: Food Agriculture Organization for the United Nations.

Purbomartono, C. (2010). Identify of helminth and crustacean ectoparasites on Puntius javanicus fry at local hatchery center Sidabowa and Kutasari. Sains Akuatik 10 (2): 134-140.

Rosmikayana, A.R. (1994). Inventarisasi parasit pada ikan Mas koki (Carassius auratus) di stasiun Karantina Ikan Bandar udara Soekarno-Hatta. Jakarta. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor.

Rukmana, R. (2005). Ikan Mas Pembenihan dan Pembesaran. Semarang: Penerbit Aneka Ilmu.

Safutra, E. (2006). Identifikasi Parasit pada Redclaw (Cherax quadricarinatus) dan Albertisi (Cherax albertisi) di Propinsi Jawa barat. [Skripsi]. Banda Aceh: Fakultas Perikanan Universitas Abulyatama Aceh.

Yudhistira, E. (2004). Ektoparasit Crustacea pada Ikan Kerapu Merah (Plectropomus sp.) dari kepulauan Pangkajene perairan Barat Sulawesi Selatan. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.