Analisis Tingkat Kerusakan DNA pada Sel Limfosit Perokok dan Non Perokok Akibat Paparan Radiasi Gamma dengan Teknik Comet Assay

Main Article Content

Ikhsana Nuri Astiti
Yustinus Ulung Anggraito
Mukh Syaifudin

Abstract

Radiasi gamma dan asap rokok diketahui memiliki potensi dalam memicu kerusakan DNA pada suatu sel, sehingga berpengaruh besar dalam mempengaruhi tingat kerusakan DNA karena dapat memicu kerusakan DNA basal sehubungan dengan kerusakan genetik limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dosis radiasi gamma, status merokok, serta interaksi keduanya terhadap kerusakan DNA pada sel limfosit perokok dan non perokok dengan teknik comet assay. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktorial dua faktor yaitu dosis radiasi gamma dan status merokok. Analisis menggunakan software CASP dan uji Anova dua arah. Nilai tail length (TL) kelompok non perokok yaitu berkisar 4,59 hingga 129,15 µm dan berkisar 14,57 hingga 194,82 µm untuk perokok, nilai tail moment (TM) non perokok berkisar 0,11 hingga 51,73 µm dan berkisar 1,33 hingga 103,94 µm untuk perokok, sedangkan nilai tail DNA (TD) non perokok berkisar 1,84 hingga 30,88 µm dan berkisar 6,42 hingga 41,50 µm untuk perokok. Hasil uji Duncan nilai TL akibat dosis 6 Gy berbeda nyata dengan 8 Gy. Nilai TM akibat dosis 8 Gy berbeda nyata dengan dosis 0, 2, 4, dan 6 Gy. Nilai TD akibat dosis 6 dan 8 Gy berbeda nyata dengan dosis 0, 2, dan 4 Gy. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis radiasi gamma berpengaruh sangat nyata terhadap nilai TL, TM, dan TD (<0,01), status merokok berpengaruh nyata terhadap nilai TL (p<0,05) dan tidak berpengaruh nyata terhadap nilai TM dan TD (p<0,05), sedangkan interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap nilai TL, TM, dan TD (p<0,05).


 


Gamma radiation and cigarette smoke is known have the potential to trigger DNA damage in a cell, so large influential in affecting level of DNA damage because can trigger DNA damage basal with respect to lymphocytes genetic damage. This study aims to analyze the effect of gamma radiation dose, smoking status and the interaction both against DNA damage in lymphocytes smokers and non-smokers with the comet assay technique. This was experimental research with complete randomized groups design (RKLT) factorial two factors which is dose of gamma radiation and smoking status. Analyzed to using software CASP and Anova test. Tail length (TL) value non-smokers range from 4,59 to 129,15 μm and range 14,57 to 194,82 μm for smokers group, tail moment (TM) value non-smokers range 0,11 to 51,73 μm and range 1,33 to 103, 94 μm for smokers group, while tail DNA (TD) value non-smokers range 1,84 to 30,88 μm and range 6,42 to 41,50 μm μm for smokers group. The results Duncan test TL value effect of dose 6 Gy significant different with dose 8 Gy. Tail moment (TM) value effect of dose 8 Gy significant different with dose 0, 2, 4, and 6 Gy. Tail DNA (TD) value effect of dose 6 and 8 Gy significant different with dose 0, 2, and 4 Gy. Based on this research, it could conclude that the dose of gamma radiation significant effect of TL, TM, and TD value (<0.01), smoking status significant effect of TL value (p <0.05) and not significant effect of TM and TD value (p <0.05), while the interaction both not significant effect of TL, TM, and TD value (p <0.05).

Article Details

How to Cite
Astiti, I., Anggraito, Y., & Syaifudin, M. (2018). Analisis Tingkat Kerusakan DNA pada Sel Limfosit Perokok dan Non Perokok Akibat Paparan Radiasi Gamma dengan Teknik Comet Assay. Life Science, 7(1), 16-23. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/UnnesJLifeSci/article/view/25357
Section
Articles