PENGARUH SKARIFIKASI DAN SUHU TERHADAP PEMECAHAN DORMANSI BIJI AREN (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi dan suhu perendaman pada pemecahan dormansi biji aren. Penelitian dilakukan dengan analisis data rancangan acak lengkap faktorial dua faktor yaitu skarifikasi (tanpa diskarifikasi, diamplas, dan disayat) dan suhu perendaman (tanpa direndam, direndam air dalam suhu 400C selama 15 menit, 600C selama 10 menit, dan 800C selama 5 menit). Pemecahan dormansi biji aren diukur dengan tiga parameter perkecambahan yaitu persentase perkecambahan, kecepatan perkecambahan dan panjang akar. Analisis data menggunakan Anava dua jalan dan dilanjutkkan dengan uji BNT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi skarifikasi dengan cara diamplas maupun disayat dan direndam dalam air dengan suhu 600C selama 10 menit berpengaruh optimal terhadap parameter persentase perkecambahan dan panjang akar, sedangkan pada parameter kecepatan perkecambahan yang paling optimal adalah kombinasi skarifikasi diamplas dan direndam dalam air bersuhu 400C selama 15 menit, Sehingga dapat disimpulkan bahwa skarifikasi dan suhu perendaman berpengaruh optimal terhadap parameter persentase perkecambahan, kecepatan perkeambahan dan panjang akar.
The research aimed to determine the effect of scarification and soaking temperature on sugar palm seed dormancy. Analysis data in this research used fledged factorial random design with combination of scarification method (without scarification, sandpaper scarification, and slided) and soaking temperature (without soaking, soaking in the water at 40°C for 15 minutes, soaking in the water at 60°C for 10 minutes and soaking in the water at 80°C for 5 minutes). This research was measured based on three parameters: germination percentage, germination rate, and root length. Data was analized by two way Anova and LSD. Results of this study showed that combinations of slided scarification and soaking in the water at 60°C for 10 minutes gave optimal result for germination percentage and root length, the optimal germination rate was combination of sanded scarification and soaked in water temperature of 400C for 15 minutes. The conclusions were combination of slided scarification and soaking temperature gave optimal effect on germination percentage, germination rate, and root length.
Article Details
References
Ilyas, S. dan W.T. Diarni. 2007. Persistensi dan pematahan dormansi biji pada beberapa varietas padi gogo. Jurnal Agrista 11(2): 92-101.
Mashud, N., R. Rahman, & R.B. Maliangkay.1989. Pengaruh Berbagai Perlakuan Fisik dan Kimia terhadap Perkecambahan dan pertumbuhan Bibit Aren. Jurnal Penelitian Kelapa 4(1): 27-37.
Rofik, A.& E. Murniati. 2007. Pengaruh Perlakuan Deoperkulasi Biji dan Media Perkecambahan untuk Meningkatkan Viabilitas Biji Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.).Bul. Argon 36: 33-40
Saleh, M.S. 2004. Peningkatan Kecepatan Berkecambah Biji Aren yang Diberi Perlakuan Fisik dan Lama Perendaman Kalium Nitrat. J. Agroland (Suplemen): 52-57.
Susanto, H. 1997. Aren Budidaya dan Multigunanya. Kanisius.Yogjakarta 78 Hal.
Sutopo, L. 2002. Teknologi Biji (Edisi Revisi). Fakultas Pertanian UNIBRAW. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Widyawati, N; Tohari, Prapto Y, & Issirep S. 2008. Permeabilitas dan Perkecambahan Biji Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.). Jurnal Agron Indonesia 37(2): 152-158