Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Pesisir Kelurahan Mangunharjo sebagai Bioindikator Kualitas Perairan

Main Article Content

Risna Gina Sofiyani
Max Rudolf Muskananfola
Bambang Sulardiono

Abstract

The coastal waters of Mangunharjo Village, Tugu, Semarang City are located in a densely populated residential area, and many activities of people around it. These activities can cause a decrease in water quality which will impact the biota. This study aims to determine the structure of the macrozoobenthos community, determine the level of pollution that occurs and determine the most affecting factors of macrozoobenthos community in the coastal waters of Mangunharjo Village. This research using the purposive sampling method. Result find that there were 22 species of makrozoobenthos. The diversity index value (H') is categorized as moderate to low with a mean value of H' = 0,79. The uniformity index value (E) indicates a depressed to stable condition with a mean value of E = 0,52. The dominance index value (C) indicates that there are species that dominates significantly. The similarity index value is dominant in the low category. The status of pollution in the coastal waters of Mangunharjo Village is classified as polluted water. The factors that most influence the abundance of macrozoobenthos in the coastal waters of Mangunharjo Village are water temperature, loam and clay sediment texture with a correlation value of 0,597; 0,474 and 0,453.


 


Perairan pesisir Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang berada pada kawasan pemukiman padat penduduk yang banyak terdapat aktivitas warga di sekitarnya. Aktivitas – aktivitas tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang akan berdampak pada biota.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos, mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi dan mengetahui faktor yang paling mempengaruhi komunitas makrozoobentos di perairan pesisir Kelurahan Mangunharjo. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menemukan 22 spesies makrozoobentos. Nilai Indeks Keanekaragaman (H’) dikategorikan sedang hingga rendah dengan nilai rerata H’ = 0,79. Nilai Indeks Keseragaman (E) mengindikasikan kondisi yang tertekan hingga stabil dengan nilai rerata E = 0,52. Nilai Indeks Dominansi (C) menunjukkan adanya jenis yang mendominansi secara signifikan. Nilai Indeks Kesamaan dominan berada dalam kategori yang rendah. Status pencemaran di perairan pesisir Kelurahan Mangunharjo tergolong tercemar. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan makrozoobentos di perairan pesisir Kelurahan Mangunharjo adalah suhu air, tekstur sedimen lempung dan tekstur sedimen liat dengan nilai korelasi 0,597; 0,474 dan 0,453.

Article Details

How to Cite
Sofiyani, R., Muskananfola, M., & Sulardiono, B. (2021). Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Pesisir Kelurahan Mangunharjo sebagai Bioindikator Kualitas Perairan. Life Science, 10(2), 150161. https://doi.org/10.15294/lifesci.v10i2.54446
Section
Articles