Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Rebung Bambu Apus (Gigantochloa apus) yang Difermentasi

Main Article Content

Mesi Naulandari
Rikhsan Kurniatuhadi
Rahmawati Rahmawati

Abstract

Bakteri asam laktat umumnya digunakan dalam proses fermentasi makanan atau minuman dari bahan dasar yang mengandung gula seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Proses fermentasi bakteri asam laktat terjadi secara spontan dengan fermentasi yang cukup sederhana, misalnya pada rebung bambu apus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri asam laktat yang diisolasi dari rebung bambu apus (Gigantochloa apus) yang difermentasi. Isolasi menggunakan metode pengenceran dan tuang (pour plate) dengan media MRSA (de Man Rogosa Sharpe Agar). Identifikasi bakteri asam laktat diidentifikasi mengacu pada Bergey’s Mannual of Determination Bacteriology.  Hasil isolasi diperoleh delapan isolat yaitu dengan kode isolat MESI01, MESI02, MESI03, MESI04, MESI05, MESI06,  MESI07 dan MESI08. Hasil uji morfologis, fisiologis dan analisis berdasarkan indeks kemiripan menunjukan bahwa isolat tersebut diduga merupakan anggota genus Lactobacillus dengan dugaan spesies Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus reuteri. Similaritas ke delapan isolat kurang lebih dari 70% dan mendekati angka satu, menunjukan bahwa semua isolat merupakan bakteri asam laktat dari genus Lactobacillus.

Article Details

How to Cite
Naulandari, M., Kurniatuhadi, R., & Rahmawati, R. (2023). Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Rebung Bambu Apus (Gigantochloa apus) yang Difermentasi. Life Science, 12(1), 18-31. https://doi.org/10.15294/lifesci.v12i1.62706
Section
Articles