Efek Madu Randu dan Kelengkeng dalam Menurunkan Kolesterol pada Tikus Putih Hiperkolesterolemik

Main Article Content

- Inayah
Aditya Marianti
- Lisdiana

Abstract

Madu adalah cairan alami yang dihasilkan oleh lebah madu, memiliki antioksidan yang dapat mengurangi kolesterol dan MDA (malonildealdehida). Kelengkeng madu memiliki banyak antioksidan lebih dari madu randu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan madu randu dan madu kelengkeng untuk mengurangi kolesterol dan MDA pada tikus hiperkolesterolemik. Penelitian menggunakan 15 tikus galur wistar jantan, 2-3 bulan dan 115-128 gram berat badan. Tikus dibagi dalam 3 kelompok eksperimental. Perlakuan  menggunakan 10 ml air + berat badan 5 ml / kg tikus dosis dan kelompok kontrol (tidak diobati). Data kolesterol dan MDA dianalisis dengan ANOVA dan Post Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kontrol, madu kelengkeng dan pengobatan madu randu berbeda nyata dalam mengurangi kolesterol (p <0,005). Kelengkeng dan madu randu tidak berbeda nyata (p> 0,005). MDA perbedaan nyata (P> 0,005) antara pengobatan randu dan madu kelengkeng mengasah. Madu kelengkeng dapat mengurangi MDA lebih besar dari pada madu randu  pada tikus putih hiperkolesterolemik

Honey is natural liquid produced by honey bees, it has antioxidants that can reduce cholesterol and MDA (malonildealdehida).  Kelengkeng  honey  has a lot of antioxidants more than randu honey. This study purpose is to examine  differences of  randu honey and kelengkeng honey for  reducing cholesterol and MDA in hiperkolesterolemik rat. The study used 15 male wistar strain rats, 2-3 months old and 115-128 grams of weight. The rats was devided into 3 groups experimentally. The treatmens were used 10 ml water + 5 ml/ kg rat’s weight of doses and control group (untreated).  Data of cholesterol and MDA were analysed with ANOVA and  LSD Post Hoc. The result showed that  control group, kelengkeng honey and randu honey treatment were  significant difference  (p < 0,005) in reducing cholesterol. Kelengkeng and randu honey were not significantly different (p>0.005).  MDA significant differences (P>0,005)  with  randu hone and  kelengkeng honey. The kelengkeng honey can reducing larger MDA than randu honey on white mice hypercholesterolemia.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

- Inayah, Gedung D6 Lt.1 Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Aditya Marianti, Gedung D6 Lt.1 Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

- Lisdiana, Gedung D6 Lt.1 Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia