PENGARUH LEBAR V-BELT PADA SISTEM CVT TERHADAP PERFORMA MESIN
Main Article Content
Abstract
Saat ini perkembangan dunia otomotif khususnya sepeda motor terus dikembangkan untuk mendapatkan kenyamanan dalam pengendalian. Produsen otomotif khususnya roda dua (sepeda motor) telah memproduksi kendaraan yang memakai sistem transmisi otomatis yang disebut dengan CVT (Continuously Variable Transmission) sistem. Sistem transmisi ini tidak menggunakan roda gigi namun memanfaatkan sistedem pulley and belt. Adanya variasi lebar belt yang dijual dipasaran mengindikasikan bahwa pemilihan jenis belt yang sesuai dapat memperbaiki performa dari kendaraan standar, dan ini yang mendasari terlaksananya tugas akhir kali ini.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil yang didapat berupa data yang dihasilkan dari torsi dan daya pada sepeda motor Honda Vario Techno 125 cc ISS dengan menggunakan alat dynamometer dan tiap variasi lebar v-belt dilakukan pegujian sebanyak tiga kali untuk mendapat hasil rata-rata dari setiap lebar v-belt kemudian data tersebut dianalisis menjadi grafik.
Hasil penelitian menggunakan dynotest menghasilkan torsi tertinggi pada putaran 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm, 6500 rpm, dan 7500 rpm, berturut-turut adalah 20,85 Nm, 17,47 Nm, 14,16 Nm, 11,28 Nm, 8,81 Nm, dan 6,96 Nm. Semua hasil uji tersebut menggunakan v-belt lebar 21.0 mm. Sedangkan hasil daya tertinggi pada putaran 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm, 6500 rpm, dan 7500 rpm berturut-turut adalah 7,3 HP, 8,6 HP, 9 HP, 8,76 HP, 8,1 HP, 7,34 HP. Semua uji tersebut menggunakan v-belt lebar 22.0 mm.
Kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu semakin lebar v-belt maka luas penampang belt menjadi lebih besar dan gaya cengkram belt pada sisi pulley lebih tinggi, lebar belt akan sulit masuk ke diameter terkecil dari pulley sehingga daya yang dihasilkan tinggi. Sebaliknya jika belt sempit, dapat dengan mudah masuk ke diameter pulley yang terkecil. Torsi pun jadi lebih tinggi, tetapi daya semakin rendah, karena gerakan V-belt menjadi terbatas, tidak bisa bergeser ke diameter yang lebih kecil di puli belakang.
Kata Kunci: CVT, lebar V-Belt, pengaruh, transmisi otomatis, performa mesin, V-Belt.
Article Details
Proposed Creative Commons Copyright Notices
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).