Persepsi Mahasiswa Tentang Implementasi Blended Learning pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Akuntansi
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa tentang implementasi blended learning dalam mata pelajaran Strategi Pembelajaran Akuntansi. Penelitian ini adalah penelitian survei. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta yang telah mengambil mata pelajaran Strategi Pembelajaran Akuntansi, sebanyak 36 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi mahasiswa tentang blended learning. Blended learning merupakan sistem baru, mudah, dan efektif. Melalui Besmart, sebagian besar siswa merasa bertanggung jawab atas kuliah, termotivasi, membantu membuat perencanaan, dan melakukan persiapan sebelum di kelas untuk kuliah. Mahasiswa dapat belajar di lingkungan yang nyaman, sesuai dengan kecepatan mereka sendiri dan dapat belajar berulang kali. Terdapat 38,89% mahasiswa berpendapat bahwa Besmart lebih baik daripada metode lain. Sebagain kecil mahasiswa berpendapat bahwa mereka merasa bosan, merasa sulit untuk belajar melalui Besmart, dan forum diskusi yang membosankan.
Kata kunci: Implementasi, Blended Learning; Strategi pembelajaran Akuntansi