Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen ekstrakurikuler pada masa pandemi di TK Siti Sulaechah 04 Semarang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan semua guru pembimbing ekstrakurikuler di TK Siti Sulaechah 04 Semarang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif antara lain reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, pihak lembaga membuat perencanaan. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan adalah menentukan apa saja kegiatan ekstrakurikuler yang akan dilaksanakan, waktu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan bagaimana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Sebelum adanya pandemi covid-19 kegiatan ekstrakurikuler di TK Siti Sulaechah 04 Semarang terdapat 6 macam kegiatan yaitu drumband, tari, kognitif, lasy, menggambar, dan english. Namun pada saat adanya pandemi covid-19 kegiatan ekstrakurikuler mengalami pengurangan menjadi 3 macam kegiatan ekstrakurikuler saja yaitu drumband, lasy, dan menggambar. Tiga macam bentuk kegiatan ekstrakurikuler tersebut menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua siswa di TK Siti Sulaechah 04 Semarang pada saat pandemi covid-19. 3 macam kegiatan ekstrakurikuler tersebut menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua siswa di TK Siti Sulaechah 04 Semarang karena 3 kegiatan ekstrakurikuler tersebut merupakan kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang tetap dilaksanakan di masa pandemi covid-19 guna menambah nilai keaktifan anak untuk mengikuti kegiatan sekolah di masa pandemi covid-19.