Pembelajar Bahasa Jepang dan Budaya Literasi Abad 21
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil penelitian mengenai budaya literasi di kalangan mahasiswa pembelajar Bahasa Jepang, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui budaya literasi di kalangan mahasiswa Bahasa Jepang, Sekolah Vokasi UGM; (2) mengetahui motivasi dalam aktivitas literasi mahasiswa; dan (3) sebagai studi pendahuluan untuk penelitian selanjutnya, yang diharapkan juga bermanfaat dalam merancang metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan model belajar mahasiswa. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) budaya literasi di kalangan mahasiswa Bahasa Jepang terwujud dalam kegiatan eksploratif seperti mencari informasi yang diminati dan dibutuhkan, serta mencatat informasi yang dianggap perlu. Akan tetapi, aktivitas literasi ini sebagian besar masih dimotivasi oleh ada tidaknya tugas kuliah, serta adanya suatu peristiwa atau fenomena yang sedang menjadi topik perbincangan (trending topic) (75%). Aktivitas literasi yang didasari factor kebutuhan masih tergolong rendah, yaitu sebanyak 12% dari keseluruhan mahasiswa responden; (2) mahasiswa yang mengakses informasi setiap hari juga masih tergolong rendah, yaitu sebanyak 22%; dan (3) media social menjadi media yang paling sering diakses dalam melakukan aktivitas literasi, yaitu sebanyak 52,5%, dan 47,5% sisanya mengakses informasi melalui situs berita online.