Pengembangan Modul Pemrograman Visual berbasis Project Based Learning
Abstract
Mahasiswa seringkali kurang kreatif mengembangkan contoh dalam modul praktikum yang ada pada modul mata kuliah Pemrograman visual pada era post covid, sehingga hasil produk yang dihasilkan selalu monoton dan sekedar meniru modul praktikum. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul berbasis project based learning serta mengetahui kelayakan modul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and development). Pengembangan modul menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate) yang mengadopsi dari Thiagarajan . Modul divalidasi oleh 2 ahli yaitu ahli materi dan ahli media pembelajaran dan diujicoba pada kelompok terbatas sejumlah 10 responden. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif statistik. Berdasarkan hasil uji kelayakan yang telah dilakukan pada ahli materi dan ahli media secara berturut-turut diperoleh persentase sebesar 80,33% dengan kriteria sangat layak dan 87,5% dengan kriteria sangat layak, hasil ujicoba kelompok terbatas mencapai tingkat kelayakan 86,8% dengan kriteria sangat layak. Sehingga disimpulkan bahwa modul pemrograman visual berbasis PjBL sangat layak untuk digunakan.
References
Agustina, A. Y. (2018). Menerapkan Penggunaan Bahan Ajar Bagi Guru Di Sma Negeri 3 Ogan Komering Ulu. Journal Educative : Journal of Educational Studies, 3(1), 16. https://doi.org/10.30983/educative.v3i1.563
Arikunto, S. (2019). Metodologi Penelitian.
Ayudha, C. F. H., & Setyarsih, W. (2021). Studi Literatur : Analisis Praktik Pembelajaran Fisika Di Sma Untuk Melatih Keterampilan Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 11(1), 16. https://doi.org/10.23887/jjpf.v11i1.33427
Dai, Y. (2020). O2O iterative project-based teaching model for literature course. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 15(16), 80–93. https://doi.org/10.3991/ijet.v15i16.15711
Maisya, R., Hermita, N., Noviana, E., & Alpusari, M. (2020). Implementasi Metode Outdoor Learning Terhadap Complex Problem Solving Skills Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas Va Sdn 56 Pekanbaru. Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 3(1), 22. https://doi.org/10.31258/jta.v3i1.22-32
Masruroh, A. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Menulis Cerpen Berbasis Pengalaman (Experiential Learning) untuk siswa SMP/MTs. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 22(1), 84. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/pbsi/article/view/1565
Mulyasa, E. (2014). Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. PT Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyatiningsih, E. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Alfabeta.
Nisrina, S. H., Rokhmawati, R., & Afirianto, T. (2021). Pengembangan E-modul Berbasis Project Based Learning ( PjBL ) pada Mata. Edu Komputika Journal, 8(08), 82–90.
Oksa, S., & Soenarto, S. (2020). Pengembangan E Modul Berbasis Proyek untuk Memotivasi Belajar Siswa Sekolah Kejuruan. Jurnal Kependidikan, 4(1), 99–111.
Polya, G. (1973). Reviewed Work: How to Solve It A New Aspect of Mathematical Method. The Mathematical Gazette.
Pratama, R. R., & Sani, R. A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Adversity Quotient Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X Semester II Sma Negeri 4 Binja. Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, 2(4), 18–21. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sutikno, S. (2014). Metode & Model-Model Pembelajaran. Alvabeta.
Thiagarajan, S., Semmel, D. ., & Semmel, M. . (1974). Instructional Development For Training Teachers Of Exceptional Children: A Sourcebook. The Center For Innovation In Teaching The Handicapped Indiana Univercity.
Winaya, I. K. A., Darmawiguna, I. G. M., & Sindu, I. G. P. (2017). Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Pemrograman Web Kelas X di SMK Negeri 3 Singaraja. 13(2), 198–211.
Yesiati, N. K., Santyadiputra, G. S., Gede, D., & Divayana, H. (2017). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Project Based Learning pada Mata Plajaran Menggabungkan Audio Kelas XI Multimedia ( Studi kasus : SMK Negeri 1 Sawan ). 6(1), 286–296.