PENGORGANISASIAN LAYANAN PENDIDIKAN BOARDING SCHOOL BERORIENTASI MUTU

  • Nikmah - Kampus Unnes Bendan Ngisor, Semarang, 50233
Keywords: Organizing Boarding School Quality

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengorganisasian layanan pendidikan boarding school. Fokus penelitian meliputi penetapan pekerjaan, pembagian pekerjaan, pengintegrasian pekerjaan, koordinasi, serta monitoring dan evaluasi. Metode penelitiannya kualitatif naturalistik dengan rancangan studi kasus. Untuk menggali data peneliti banyak menggunakan wawancara dengan kepala madrasah, ketua yayasan, wakil kepala madrasah, dan ketua asrama, serta melalui observasi dan studi dokumentasi. Keabsahan data diperoleh dengan perpanjangan pengamatan dan triangulasi, data-data dianalisis melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: pertama, penetapan pekerjaan terintegrasi di madrasah dan asrama dengan mengacu pada peraturan dan kekhasan pondok pesantren. Kedua, job discription didasarkan atas kompetensi, komitmen, loyalitas dan pemahaman terhadap budaya pondok pesantren. Ketiga, pendelegasian wewenang sebagaimana tupoksinya, guru madrasah mempertanggungjawabkan dan melaporkan tugasnya kepada kepala madrasah, sedangkan pengurus asrama kepada kyai. Keempat, Pengambilan keputusan di madrasah maupun di asrama dilakukan sesuai kewenangan melalui musyawarah. Kelima, koordinasi, monitoring dan evaluasi dilakukan melalui rapat rutin dan setiap saat secara insidental. Disarankan pada level asrama dan pengurus yayasan adanya deskripsi rincian tugas yang jelas, pembagian tugas atas dasar profesionalitas, dan kepada pihak pengelola perlu mengembangkan penyusunan instrument sebagai pedoman untuk kegiatan monitoring dan evaluasi.

 

Abstract

This study aimed to describe the organization of educational services boarding school. The focus of the study includes the determination of employment, job sharing, job integration, coordination, and monitoring and evaluation. Naturalistic qualitative research methods to case study design. For many researchers collect data using interviews with heads of madrassas, the foundation chairman, deputy head of the madrasa, and chairman of the board and through the observation and study documentation. The validity of the data obtained by the extension of the observation and triangulation, data were analyzed through several stages of data reduction, data presentation, and conclusion. Based on the survey results revealed that: first, the establishment of an integrated work at the school and dorms with reference to the rules and peculiarities of the boarding school. Second, the job description is based on competence, commitment, loyalty and understanding of the culture of the boarding school. Third, the delegation of authority as tupoksinya, madrassa teachers accountable and report to the head of the Islamic duties, while the dormitory administrators to clerics. Fourth, decision-making at the school and in the boarding done according to the authority through deliberation. Fifth, coordination, monitoring and evaluation through regular meetings and every time incidentally.Suggested level boarding and board of trustees the details clear job descriptions, job on the basis of professionalism, and to the manager needs to develop guidelines for the preparation of the instrument as a monitoring and evaluation activities.

Author Biography

Nikmah -, Kampus Unnes Bendan Ngisor, Semarang, 50233
Prodi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

References

Arifin T dan Mutamimah. 2009. Model Peningkatan Loyalitas Dosen Melalui Kepuasan Kerja Dosen. Jurnal Siasat Bisnis, Vol.13, No. 2, Hal: 185-201. http://journal.uii.ac.id/index.php/JSB/article/viewFile/2021/1775 (diunduh 15 Agustus 2012)

Bakhtiar Nurdin, 2012. Boarding School dan Peranannya dalam Pengembangan Pendidikan Islam. http://bhakti-ardi.blogspot.com/2012/07/boarding-school-dan-peranannya-dalam_08.html (diunduh 6 Desember 2013)

Chookhampaeng, Chowwalit. 2010. The Empowerment to Strength in Education Service Area with Systematic Approach in Thailand. Jurnal Internasional dari European Journal of Social Sciences, Volume 17, Number 4, Hal: 578-165

http://www.eurojournals.com/ejss_17_4_11.pdf (diunduh 22 Desember 2011)

Handoko. 2011. Manajemen. Yogyakarta: BPFE

Mosahab, R., Osman, M., dan T. Rumayah. 2010. Comparison of Service Quality Gaps among Teacher and Students as Internal and External Customers. International Journal of Marketing Studies, Volume 2, No. 2. Hal: 13-20

http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ijms/article/view/8105/6144 (diunduh 12 Februari 2012)

Sallis, Edward. 2011. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. Yogyakarta : IRSiSoD

Siagian, S. P. 2005. Manajemen Stratejik. Jakarta: PT Bumi Aksara

Stoner, J dan Charles. 1986. Manajemen. Jakarta: Intermedia

Tjiptono, F. 2005. Prinsip Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Penerbit ANDI

How to Cite
-, N. (1). PENGORGANISASIAN LAYANAN PENDIDIKAN BOARDING SCHOOL BERORIENTASI MUTU. Educational Management, 2(1). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/eduman/article/view/1277
Section
Articles