PENINGKATAN PERAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) DALAM MEMANFAATKAN MEDIA MASSA MELALUI METODE WORKSHOP DI SMA NEGERI 1 SIGALUH DAN SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: penerapan metode workshop dan peningkatan peran Humas SMA Negeri 1 Sigaluh dan SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara dalam memanfaatkan media massa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan menggunakan metode kuantitatif. Hasil yang diperoleh, untuk meningkatkan peran Humas dalam memanfaatkan media massa dengan cara melakukan workshop. Instruktur berasal dari praktisi Humas yang berpengalaman dalam memanfaatkan media massa, menggunakan buku pedoman prosedur pemanfaatan media massa, serta materi yang ditekankan pada materi pembuatan siaran pers yang baik untuk publikasi di media massa. Berdasarkan skor hasil angket pada siklus I, hingga siklus II diketahui bahwa skor rata-rata 124,5 dengan persentase peningkatan mencapai 89%. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa media massa eksternal telah memuat siaran pers yang dikirim kedua sekolah tersebut. Dengan indikator keberhasilan 85%, dapat dikatakan Humas sekolah sudah meningkat perannya dalam memanfaatkan media massa dengan dilakukannya tindakan workshop.
Â
The purpose of this study was to determine: the application of methods workshops and increasing the role of Public Relations (PR) of SMA Negeri 1 Sigaluh and SMA Negeri 1 Bawang in Banjarnegara Regency in utilizing the mass media. This study is an Action Research School (SAR) using quantitative methods. The results obtained, to enhance the role of PR in the use of mass media by conducting workshops. Instructors come from an experienced PR practitioners in the use of the mass media, using manual procedures, the media, as well as material that is emphasized in the manufacture of the material is good press release for publication in the mass media. Based on the results of questionnaire scores in the first cycle, the second cycle until it is known that the average score of 124.5 with an increasing percentage reaches 89%. This is reinforced by the fact that the mass media have an external load press release sent both schools. With a 85% success indicators, it can be said PR schools have increased their role in utilizing the mass media workshops for action.
References
Elstad, Eyvind. 2 0 0 9 . Schools which are named,
shamed and blamed by the media: school accountability
in Norway. Educ Asse Eval Acc.
: 173-189.
Iriantara, Yosal. 2011. Media Relations: Konsep, Pendekatan,
dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Kusumaningrat, Purnama dan Kusumaningrat, Hikmat.:
Jurnalistik, Teori dan Praktik. Cetakan
ke 2. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muntahar, Sudiro. 1985. Hubungan Masyarakat Fungsi
dan Peranan dalam Manajemen. Yogyakarta:
Andi Offset.
Rachman, Maman. dkk. 2012. Modul Penelitian Tindakan
Pengawas Sekolah. Semarang: Gugus Pendidikan
dan Pelatihan PPs Unnes.
Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi
Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Samsudi. 2009. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang:
Universitas Negeri Semarang Press.
Sudjana, 2012. Menyusun Karya Tulis Ilmiah Berbasis
Penelitian Tindakan. Bekasi: Binamitra Publishing.
Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu
Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT
Rineka Cipta.