Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usaha Budidaya Tambak Ikan

  • Ahmad Fahrudin Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Keywords: Income, Land Area, Labor, Seed, Feed, Pharmaceuticals And Production Result

Abstract

This study aims to determine how much influence the use of factors of production to the production of fish farms also the amount of income of farmers. The results of the partial test (t-test) showed that the land variable, labor and feed significantly influence while seeds and pharmaceuticals do not give significant influence on the production of aquaculture fish.Based on the results obtained value of F-test F-count of 573 with significant value 0,000, simultantly production of aquaculture fish influanted by the land, labor, seed, feed and pharmaceuticals 97.8%. Based on the regression analysis results obtained the coefficient value of land, labor, seed, feed and pharmaceuticals influence positively the results of aquaculture fish production. the average income received by each fish farmer in the district Tugu every month is Rp 940 342. Suggestions that can be taken based on the results of these findings is the fish farmers who can not increase the land area, therefore the fish farmers can improve feed or labor’s breeding in order to increase production yield, because labor and feed became the dominant variable after land area. In addition Tugu District Government should further contribute to the improvement of the productivity of farmers in terms of skills and technology in way of aquaculture extension, or in terms of capital. And with regard to the existence of pond are  pressured by industry and pollution.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap hasil produksi tambak ikan serta besarnya pendapatan petani. Hasil uji secara parsial (uji-t) dalam penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, tenaga kerja dan pakan berpengaruh secara signifikan sedangkan bibit dan obat-obatan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil produksi tambak ikan; variabel obat-obatan  tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi. Berdasarkan hasil uji-F diperoleh nilai Fhitung  sebesar 573 dengan nilai signifikansi 0,000 secara bersama-sama hasil produksi tambak ikan dipengaruhi oleh luas lahan, tenaga kerja, bibit, pakan dan obat-obatan sebesar 97,8%. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh nilai koefisien variabel luas lahan, tenaga kerja, bibit, pakan dan obat-obatan berpengaruh secara positif terhadap hasil produksi tambak ikan. Untuk pendapatan rata-rata yang diterima oleh setiap petani tambak ikan di Kecamatan Tugu setiap bulannya sebesar Rp 940.342. Saran yang dapat diambil berdasarkan hasil temuan ini adalah para petani tambak yang tidak memungkinkan meningkatkan luas lahannya maka petani dapat meningkatkan pakan atau tenaga kerja dalam perawatan agar hasil produksi meningkat,  karena tenaga kerja dan pakan menjadi variabel yang dominan setelah variabel luas lahan. Selain itu Pemerintah Kecamatan Tugu hendaknya lebih ikut berperan dalam peningkatan produktivitas petani dari segi keterampilan maupun teknologi budidaya tambak dengan cara penyuluhan, ataupun dari segi permodalan. Serta memperhatikan keberadaan lahan tambak yang semakin terdesak oleh industri dan pencemaran.

Published
2018-11-17
How to Cite
Fahrudin, A. (2018). Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usaha Budidaya Tambak Ikan. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 1(1), 77-85. https://doi.org/10.15294/efficient.v1i1.27223
Section
Articles