Mapping of Efficiency of Collection of Land and Building Tax
Abstract
The purpose of this study is to identify and describe the efficiency conditions, to make a mapping of the results of efficiency measurements, and determine improvement strategies for the KPP Pratama which has not been efficient in collecting PBB P3 in the Region DJP Central Java I. The method used in this study is quantitative descriptive. This study took place at the Region DJP Central Java I with the eleven KPP Pratama as the objects of the study. The research was conducted since 2016 to 2018. The data used are secondary data. The software as the tool used to analyze in this study is Banxia Frontier Analysis 3.2.2 for measuring efficiency and ArcGIS 10.3 for mapping efficiency results and improvement strategies. The results showed that there was an increase in efficiency in the collection of PBB P3 in the Region DJP Central Java I from 2016 to 2018, but there were differences in the composition of the Pratama Tax Office that had not been efficient in conducting PBB P3 collection in 2017 and 2018. In 2016 there were six KPP Pratama have achieved the efficient conditions in conducting PBB P3 collection, while in 2017 and 2018 there are seven Primary Tax Office that have reached the efficient condition. The improvement strategy for KPP Pratama which have not been efficient in conducting PBB P3 collection was done by increasing efficiency in the input of Taxpayers registered as PBB P3 Tax payer, PBB P3 Collecting Human Resources, and PBB P3 Physical Facilities.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menggambarkan kondisi efisiensi, untuk membuat pemetaan hasil pengukuran efisiensi, dan menentukan strategi peningkatan untuk KPP Pratama yang belum efisien dalam mengumpulkan PBB P3 di Wilayah DJP Jawa Tengah I. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini berlangsung di Wilayah DJP Jawa Tengah I dengan sebelas KPP Pratama sebagai objek penelitian. Penelitian ini dilakukan sejak 2016 hingga 2018. Data yang digunakan adalah data sekunder. Perangkat lunak sebagai alat yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah Banxia Frontier Analysis 3.2.2 untuk mengukur efisiensi dan ArcGIS 10.3 untuk memetakan hasil efisiensi dan strategi peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan efisiensi dalam pengumpulan PBB P3 di Wilayah DJP Jawa Tengah I dari 2016 hingga 2018, tetapi terdapat perbedaan komposisi pada Kantor Pajak Pratama yang belum efisien dalam melakukan pengumpulan PBB P3 pada tahun 2017 dan 2018. Pada tahun 2016 ada enam KPP Pratama telah mencapai kondisi efisien dalam melakukan pengumpulan PBB P3, sementara pada tahun 2017 dan 2018 ada tujuh Kantor Pajak Pratama yang telah mencapai kondisi efisien. Strategi peningkatan KPP Pratama yang belum efisien dalam melakukan pengumpulan PBB P3 dilakukan dengan meningkatkan efisiensi input Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak PBB P3, Sumber Daya Manusia Pengumpulan PBB P3, dan Fasilitas Fisik PBB P3.