The Determinant of Beef Import Growth in OIC Countries
Abstract
This study aimed to test the extent of factors affecting beef import activities as one of the import commodities in countries of the Organization of Islamic Cooperation (OIC). The method used in this study was the regression of panel data collected from time-series data with the range of 2010 to 2017. Its subjects were 7 OIC member countries that had the largest population and complete data availability. The Factors used in testing beef import activities covered beef production, beef consumption, exchange rate, inflation, and Gross Domestic Product (GDP). The results of this study showed that overall independent variables were able to significantly affect the volume of beef imports by 90%. However partially, the study found that only aspects of beef production, exchange rates, and inflation had significant effects on the volume of beef imports, while the variable of consumption of beef and GDP did not.
Penelitian ini bertujuan menguji sejauh mana faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan impor daging sapi sebagai salah satu komoditas impor di negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel yang dihimpun dari data runtut waktu dengan rentang tahun 2010 hingga 2017, serta objek data menggunakan 7 negara anggota OKI yang memiliki jumlah populasi penduduk terbesar serta ketersediaan data yang lengkap. Faktor–faktor yang digunakan dalam menguji kegiatan impor daging sapi yakni meliputi produksi daging sapi, konsumsi daging sapi, nilai tukar, inflasi, dan Produk Domestik Bruto (PDB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, variabel independen mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap volume impor daging sapi sebesar 90%. Namun secara parsial, penelitian ini menemukan bahwa hanya aspek produksi daging sapi, nilai tukar, dan inflasi yang berpengaruh signifikan terhadap volume impor daging sapi. Sedangkan variabel konsumsi daging sapi dan PDB tidak berpengaruh signifikan terhadap volume impor daging sapi pada negara anggota OKI.