Taxpayers Compliance Determinants Using Fischer Model
Abstract
This study aimed to analyze factors influencing person's taxpayer compliance in paying Granting Income tax (PPh 21) in Semarang City. It was in form of a descriptive quantitative approach. The type of data used in this study was primary data collected using survey method. 9 independent variables and one dependent variable were involved in this investigation and further analyzed using multiple regression analysis using SPSS 25. It was found that gender influenced taxpayer compliance, while each of the gender had no significant difference. The level of education had a positive effect on taxpayer compliance, the effectiveness of the taxation systems had no effect, the possibility of detection and penalties had a negative and significant effect on taxpayer compliance, tax rates did not have a significant effect on taxpayer compliance, tax system justice had no significant effect significant on taxpayer compliance, social environment had a positive and significant impact on taxpayer compliance, and opportunities for non-compliance had a negative and significant impact on taxpayer compliance. The last, income levels had a positive and significant impact on taxpayer compliance.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak seseorang dalam membayarkan wajib pajak PPh 21 yang ada di Kota Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Variabel yang dipakai pada penelitian ini berjumlah 9 variabel independen dan 1 variabel dependen. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gender memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, wajib pajak laki-laki dan peremuan tidak menunujukan adanya perbedaan yang signifikan. Tingkat pendidikan, berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, Efektivitas sistem perpajakan tidak memiliki pengaruh, kemungkinan deteksi dan pinalti memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, tarif pajak tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, Keadilan sistem perpajakan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, Lingkungan sosial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, Peluang untuk tidak patuh memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dan Tingkat pendapatan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.