Determinants of Human Development Index in East Java Province
Abstract
Development policies implemented in developing countries are identified with increasing economic growth, even though without realizing it, increasing economic growth alone is not sufficient and describes the goals of national development. As time goes by, there is a paradigm shift, namely economic development which is seen from improving the quality of human resources that occurs in an area. East Java Province is a province with the lowest HDI compared to other provinces on the island of Java, this ranking is seen based on the HDI achievements of East Java Province from 2015 to 2019. The purpose of this study is to identify and analyze the factors that influence the Human Development Index (HDI). in East Java Province. The analytical tool used is panel data regression which consists of cross data of 38 regencies/ cities in East Java Province in 2015-2019. The results show that the panel data regression estimation model is a Fixed Effect Model with an adjusted R² value of 0.989623. Variables that have a significant effect on HDI are dependency ratio (population dependency load) with a regression coefficient of -3.33988, open unemployment rate regression coefficient -0.117510, and regional expenditure regression coefficient of 4.570.
Kebijakan pembangunan yang dijalankan di negara berkembang identik dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, padahal tanpa disadari peningkatan pertumbuhan ekonomi saja tidak cukup memadai dan menggambarkan tujuan pembangunan nasional. Seiring berjalannya waktu terjadi perubahan paradigma yaitu pembangunan ekonomi yang dilihat dari peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terjadi disuatu daerah. Provinsi Jawa Timur merupakan Provinsi dengan besaran IPM terendah dibandingkan dengan Provinsi lain di Pulau Jawa, peringkat ini dilihat berdasarkan capaian IPM Provinsi Jawa Timur tahun 2015 hingga tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi Indeks Pembangaunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Timur. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel yang terdiri dari data silang sebanyak 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2015-2019. Hasil penelitian menunjukan bahwa model estimasi regresi data panel adalan Fixed Effect Model dengan nilai adjusted R² sebesar 0.989623 . Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap IPM adalah dependency ratio (beban ketergantungan penduduk) dengan koefisien regresi -3.33988, tingkat pengangguran terbuka koefisien regresi -0.117510 dan belanja daerah koefisien regresi 4.570.