STUDI KOMPARASI PEMBUATAN KERUPUK KEPALA UDANG DENGAN COMPOSITE FLOUR (Pati Ganyong dan Tepung Tapioka)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstract
Ganyong merupakan umbi-umbian yang bentuknya tidak beraturan, umbinya memiliki banyak serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas kerupuk kepala udang menggunakan composite flour (pati ganyong dan tepung tapioka) dengan perbandingan bervariasi. Kualitas kerupuk kepala udang diamati secara indrawi dengan indikator warna, rasa, aroma, tekstur. Di samping itu, juga dari daya terima masyarakat, dan kandungan gizi. Daya terima atau kesukaan masyarakat diperoleh dari hasil penilaian panelis pada uji inderawi terhadap keseluruhan indikator, sedangkan kandungan gizi hasil eksperimen terbaik ditentukan dari kadar proteinnya. Hasil penelitian:menunjukkan ada perbedaan tiap sampel kerupuk kepala udang dengan composite flour, dan secara umum sampel dengan nilai rata-rata tertinggi composite flour 7:3. Hasil analisis deskriptif pada profil kesukaan dari panelis tidak terlatih terhadap kerupuk kepala udang pada ketiga sampel cukup disukai. Hasil uji laboratorium menunjukkan kandungan protein kerupuk kepala udang dengan composite flour 5:5 sebesar 7,75%; untuk perbandingan 6:4 sebesar 8,25%, dan dan composite flour 7:3 sebesar 8,05%.
Ganyong the tubers of irregular shape, its tuber have many fibre. Purpose of this study was to determine the difference in the quality of prawn crackers head of composite flour (ganyong starch and tapioca flour ) with comparison vary. The quality of prawn crackers perceive by sense with color indicator, feel, sense, texture. Despitefully, also from energy accept society, and content of gizi. Energy accept or hobby of society obtained from result of assessment of panelist at test of inderawi to overall of indicator, while content of gizi result of best experiment determined from its protein rate. Result of penelitian: showing there is difference every prawn crackers sample with flour composite, and in general sampel with highest average value of flour composite 7:3. Result of descriptive analysis at profile hobby of panelist do not train to prawn crackers at third sample is enough taken a fancy. Result of laboratory test show crackers protein content lead prawn with flour composite 5:5 equal to 7,75%; for comparison 6:4 equal to 8,25%, and and flour composite 7:3 equal to 8,05%.