Upaya Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar IPS Pada Kompetensi Kehidupan Sosial Manusia Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPB) Siswa Kelas 7C SMP Negeri 12 Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2013 / 2014
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This research aims to enhance creativity and learning outcomes IPS on the competence of human social life through creative problem solving learning model for students of classes 7C Pekalongan SMPN 12 in the first semester of the school year 2013/2014. The place where researchers study is taught that SMP Negeri 12 Pekalongan. Subjects were students of grade 7C SMP Negeri 12 Pekalongan. Object of research is creativity and learning outcomes. Data collection techniques used in this study is documentation techniques, observation techniques and test engineering. PTK is done through two cycles. Each cycle consists of four stages include: planning action, action, action observation, reflection. Based on observations of the initial conditions or prasiklus until the end of cycle 2 condition their learning outcome 14.19% of the average value of 65.00 into 79.19 while the creativity of students has increased from the creativity of students with low category to be good on the final conditions.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPS pada kompetensi kehidupan sosial manusia melalui model pembelajaran creative problem solving bagi siswa kelas 7C SMP Negeri 12 Pekalongan pada semester I tahun pelajaran 2013/2014. Tempat penelitian adalah tempat peneliti mengajar yaitu SMP Negeri 12 Pekalongan. Subyek penelitian adalah siswa kelas 7C SMP Negeri 12 Pekalongan. Obyek penelitian adalah kreativitas dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, teknik observasi dan teknik tes. PTK ini dilakukan melalui 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap antara lain: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan, refleksi. Berdasarkan hasil pengamatan dari kondisi awal atau prasiklus hingga kondisi akhir siklus 2 adanya peningkatan hasil belajar 14,19% dari nilai rata–rata 65,00 menjadi 79,19 sedangkan kreativitas siswa mengalami kenaikan dari kreativitas siswa dengan kategori rendah menjadi baik pada kondisi akhir.