Efektivitas Terapi Slow Deep Breathing (SDB) terhadap Tingkat Kontrol Asma

  • Nurul Dwi Astuti Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Mahalul Azam Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Asma Bronkial adalah kelainan yang berupa inflamasi kronik saluran pernapasan yang menyebabkan hiperaktivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak napas dan rasa berat didada. Data tahun 2015 BKPM Wilayah Semarang periode bulan Januari-Juli penderita asma sebanyak 299 orang. Upaya yang dilakukan dalam pengontrolan asma selain pengendalian faktor pemicu adalah dengan cara pemberian terapi napas slow deep breathing sebagai terapi tambahan asma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan tingkat kontrol asma pada penderita asma bronkial persisten sedang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive dengan sampel 15 orang pada masing-masing kelompok eksperimen dan kontrol. Dari hasil analisis penelitian didapatkan bahwa ada perbedaan bermakna antara selisih skor pretest dan posttest ACT (p=0,001), nilai APE (p=0,004), variasi harian APE (p=0,005), efek samping obat (p=0,010) dan kunjungan ke UGD (p=0,038) antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah pemberian terapi slow deep breathing efektif untuk peningkatan kontrol asma pada penderita asma bronkial persisten sedang. Saran bagi penderita asma diharapkan dapat melaksanakan dan melanjutkan intervensi dengan cara melakukan terapi SDB secara mandiri dirumah.

Kata Kunci: Asma Bronkial, Terapi slow deep breathing, Tingkat Kontrol Asma

Bronchial asthma is a abnormality such as inflammatory (inflammation) chronic hyperactivity of the airways that causes the bronchi to various stimuli. Data of year 2015 BKPM Semarang the periode from January to July noted that asthmatics reached 299 people. Efforts that can be taken to controlling asthma in addition to controlling the trigger factor is by way of slow deep breathing breathing therapy as adjunctive therapy of asthma. The purpose of this research was to increase the level of asthma control in patients with moderate persistent bronchial asthma. This research is a quasi-experimental design with nonequivalent control group design. The sampling technique used was purposive with a sample of 15 people on each of the experimental and control groups. The result showed that where was a significant differences between the difference scores pretest and posttest ACT (p = 0.001), the value of APE (p = 0.004), daily variation APE (p=0,005), drug side effect (p = 0.010) and visit to the emergency unit (p = 0.038), between the experimental group and control group. This research conclution was slow deep breathing therapy effective for improving asthma control in patients with moderate persistent bronchial asthma.

Keywords: Bronchial Asthma, Slow Deep Breathing Therapy, Level of Asthma Control

Published
2017-05-09
How to Cite
Astuti, N., & Azam, M. (2017). Efektivitas Terapi Slow Deep Breathing (SDB) terhadap Tingkat Kontrol Asma. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(1), 36-42. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/13994
Section
Articles