Determinan Kunjungan Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Kota Semarang

Main Article Content

Mursita Eka Nordianti
Bambang Wahyono

Abstract

Abstrak


Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan serviks secara visual menggunakan asam cuka pada wanita usia subur. Kota Semarang pada tahun 2016, terdapat 474 kunjungan pemeriksaan IVA (0,36%), sedangkan target pemerintahyaitu sebesar 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuifaktor- faktor yang berhubungan dengan kunjungan deteksi dini kanker serviks metode IVA. Jenis penelitian ini adalah analitik observasionalstudi cross sectional yang melibatkan 96 sampel. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p value tingkat pendidikan (p=709), pengetahuan (p=014), sikap (p=0,720), faktor risiko kanker serviks (p=0,008), akses informasi (p=0,000), keterjangkauan jarak (p=0,478), kepesertaan jaminan kesehatan (p=0,004), dukungan petugas kesehatan (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,004), dan peran kader kesehatan (p=0,000). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, faktor risiko kanker serviks, akses informasi, kepesertaan jaminan kesehatan, dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga, dan peran kader kesehatan dengan kunjungan pemeriksaan IVA.


Abstract


Visual Inspection of Acetic Acid  (VIA) was a visual cervical test using acetic acid inchildbearing age women. In Semarang there were 474 VIA test (0.36%), while the government target was 20% in 2016. This research purposed to determine the factors associated with the visit of early detection of cervical cancer with VIA method. The type of this study was observational analytic with cross sectional design involved 96 samples. The research instrument used questionnaire. Data analysis used chi square test. The results showed that p value of education level (p = 709), knowledge (p = 014), attitude (p = 0,720), cervical cancer risk (p = 0,008), information access (p = 0,000), distance affordability p = 0.478), health insurance (p = 0,004), health officer support (p = 0,000), family support (p = 0,004), and role of health cadre (p = 0,000). This research conclude that there arecorrelation between knowledge, cervical cancer risk factors, information access, health insurance membership, health officer support, family support, and health cadre role with VIA test visit.


Keyword : Cervical Cancer, Early Detection, VIA

Article Details

How to Cite
Nordianti, M., & Wahyono, B. (2018). Determinan Kunjungan Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Kota Semarang. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(1), 33-44. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/19049
Section
Articles