Lingkungan Fisik yang Mempengaruhi Keberadaan Kapang Aspergillus sp. dalam Ruang Perpustakaan
Abstract
Abstrak
Perpustakaan adalah salah satu ruangan yang berpotensi mengalami polusi udara dalam ruang oleh kapang patogen Aspergillus sp. Angka kejadian aspergillosis di dunia dilaporkan sebanyak 13.456 kasus pada kurun waktu 2006–2015, meningkat 38,2% dari periode sebelumnya. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan fisik dengan keberadaan kapang Aspergillus sp. dalam ruang perpustakaan di lingkungan Universitas Negeri Semarang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, dengan desain cross sectional. Besar sampel yang ditetapkan adalah 13 dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan diantaranya adalah kuesioner, lembar observasi, termometer, higrometer lux meter, dan media PDA. Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan, uji mann whitney, dan uji fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value suhu (p=0,591), kelembaban (p=0,153), intensitas cahaya (p=0,242), sistem ventilasi (p=0,231), kepadatan ruangan (p=0,013), dan sanitasi ruang (p=0,293). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kepadatan ruang dengan keberadaan kapang Aspergillus sp. dalam ruang perpustakaan di lingkungan Universitas Negeri Semarang.
Abstract
Library was one of room that has potential indoor pollution by Aspergillus sp. as patoghenic mould. Incidence of Aspergillosis in the world reported was 13,456 cases in the period 2006-2015, increased 38.2% from the previous period. This research was conducted in 2017, with objective to determine association between physical environmental factors with the presence Aspergillus sp. in the library room at Universitas Negeri Semarang. The type of this research was analytic observational with cross sectional design. The sample size was 13 with purposive sampling technique. The instrumens used were questionaire, observational sheet, thermometer, hygrometer, luxmeter, and PDA medium. Data were analyzed by independent sample t test, mann whitney test, and fisher test. The result showed that p value of temperature (p=0,591), humidity (p=0,153), light intensity (p=0,242), ventilation system (p=0,231), density of the room (p=0,013), and room sanitation (p=0,293). The conclusion of this research was there was association between density of the room with the presence of Aspergillus sp. mould in the library room at Universitas Negeri Semarang.
Keyword : Physical Environmental, Presence of Aspergillus sp., Library