Determinan Selisih Biaya Riil dan Tarif INA CBG’s pada Pasien Jantung Koroner

  • Bunga Ifatun Nisa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Bambang Budi Raharjo Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: coronary heart, real costs, INA CBGs rates.

Abstract

Abstrak
Jantung koroner adalah penyakit akibat gangguan fungsi jantung dimana otot jantung kekurangan suplai darah disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah koroner. Kasus jantung di RSUD Tugurejo tahun 2019 sebanyak 339 pasien dan menghabiskan biaya INA CBGs sebanyak Rp. 2.386.990.000. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan biaya riil dengan tarif INA CBGs, dan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya riil. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari sampai Februari 2020. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method, dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 85 pasien. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengumpulan data dan pedoman wawancara. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis one sample t-test, dan uji anova. Hasil uji statistik (p=0,00) terdapat ketidaksesuaian antara total biaya riil dan tarif INA CBGs Faktor-faktor yang berpengaruh adalah usia, tingkat keparahan, kelas perawatan, lama hari rawat, dan jumlah prosedur.

 

Abstract
Coronary heart disease is a disease due to impaired heart function where the heart muscle lacks blood supply due to the narrowing of the coronary arteries. Heart cases in Tugurejo District Hospital in 2019 were 339 patients and cost the INA CBGs Rp. 2,386,990,000. The purpose of this study is to determine the difference in real costs with INA CBG rates, and the factors that affect real costs. This research was conducted from January to February 2020. This study was an mixed method, with a cross sectional approach. A sample of 85 patients. The instrument used was the data collection sheet and interview guidelines. Data were analyzed using descriptive analysis, one sample t-test analysis, and ANOVA test. Factors influencing were age, severity, care class, length of stay, and number of procedures. Statistical test results (p = 0.00) there is a mismatch between total real costs and INA CBG tariffs
.

Published
2021-02-19
How to Cite
Nisa, B., & Raharjo, B. (2021). Determinan Selisih Biaya Riil dan Tarif INA CBG’s pada Pasien Jantung Koroner. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 5(1), 13-23. https://doi.org/10.15294/higeia.v5i1.37998