Determinan Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Muda

Main Article Content

Nur Wahidah
Sri Ratna Rahayu

Abstract

Abstrak


Prevalensi diabetes usia muda di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada 2018 yaitu 0.5%, namun kelompok usia ini merupakan yang tertinggi yang tidak melakukan pengobatan (18.5%). Angka kematian akibat diabetes pada usia dewasa muda meningkat dari peringkat ke-8 pada 2010 menjadi ke-6 pada 2019. Diabetes menjadi penyebab DALY (Disability-adjusted life year) ke-7 pada usia dewasa muda di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan terkait kejadian diabetes melitus pada usia dewasa muda di Indonesia. Jenis penelitian adalah cross sectional dengan besaran sampel 97 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada April – September 2021. Hasil analisis bivariat menunjukkan kadar kolesterol total (p=0.01), kadar LDL (p=0.04), status merokok (p=0.03), intensitas merokok (p=0.03), dan konsumsi minuman manis (p=0.04). Dari analisis multivariat diketahui konsumsi minuman manis (p=0.008). Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa kadar kolesterol total, kadar LDL, status merokok, intensitas merokok, dan konsumsi minuman manis merupakan variabel yang memiliki hubungan. Konsumsi minuman manis merupakan faktor yang paling dominan terhadap kejadian diabetes melitus pada usia dewasa muda di Indonesia..                                                                


 Abstract


The prevalence of diabetes among young adults in Indonesia based on a doctor's diagnosis in 2018 was 0.5%, but the percentage who did not receive treatment was the highest at this age group (18.5%). Their death rate has risen from 8th place (2010) to 6th place (2019). Diabetes is the 7th leading cause of DALY (Disability-adjusted life year) among young adults in Indonesia. This study aims to analyze the determinants of diabetes in young adults in Indonesia. This is a cross-sectional study with a sample size of 97 respondents. This study was conducted in April – September 2021. The bivariate analysis showed total cholesterol levels (p=0.01), LDL levels (p=0.04), smoking status (p=0.03), smoking intensity (p=0.03), and consumption of sweet beverages (p=0.04). From multivariate analysis, it is known that consumption of sweet beverages (p=0.008). It can be concluded that total cholesterol, LDL cholesterol, smoking status, smoking intensity, and sweet beverages consumption have an association. Sweet beverages consumption is the most dominant factor in diabetes mellitus among young adults in Indonesia.


Keywords: Diabetes Mellitus, Determinant, Young Adults

Article Details

How to Cite
Wahidah, N., & Rahayu, S. (2022). Determinan Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Muda. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(1). https://doi.org/10.15294/higeia.v6i1.53512
Section
Articles