Karakteristik Masyarakat dalam Partisipasi Program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik
Abstract
Kota Semarang pada tahun 2022 sampai bulan Agustus memiliki IR DBD dibawah target (<10%) yaitu sebesar 45,2 per 100.000 penduduk. RT 05 RW 04 Kelurahan Sekaran merupakan salah satu wilayah pilot project program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (GSRSJ) di Kota Semarang. Partisipasi masyarakat dalam program GSRSJ menurun dari tahun 2020 sampai 2022, dari 86,25% turun menjadi 81,7% dan 81,67%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dan perilaku terhadap partisipasi program GSRSJ. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan masyarakat RT 05 RW 04 Kelurahan Sekaran. Sampel sebanyak 30 responden dari 30 rumah dari total seluruh rumah di RT 05 RW 04 Kelurahan Sekaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September tahun 2022. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara usia (p=0,017), tingkat pendidikan (p=0,018), pengetahuan (p=0,018), dan perilaku (p<0,001) dengan partisipasi program GSRSJ, serta tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,042) dan pekerjaan (p=0,389) dengan partisipasi program GSRSJ.