Penanaman Karakter Berbasis Nilai Sejarah Lokal Pada Pembelajaran Sejarah di SMAN 2 Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini mengkaji mengenai penanaman karakter pada siswa pada pembelajaran sejarah berbasis nilai sejarah lokal di SMAN 2 Salatiga. Hal yang menjadi fokus kajian adalah nilai-nilai karakter sejarah lokal yang ditanamkan guru, pembelajaran sejarah berbasis nilai sejarah lokal, dan kendala-kendala yang dihadapi guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus instrumen tunggal. Hasil penelitian menunjukkan 1) Nilai-nilai karakter yang ditanamkan guru yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, peduli sosial, dan tanggungjawab, 2) Tidak semua materi sejarah lokal yang diajarkan guru dicantumkan dalam Silabus dan RPP, metode pembelajaran yang sering digunakan oleh guru yaitu ceramah bervariasi dan diskusi. Tidak semua materi sejarah lokal dilakukan evalusi. Bentuk evaluasi mengenai keberhasilan penanaman nilai karakter, guru melihat dari perubahan sikap peserta didik, 3) Kendala yang dihadapi guru adalah (a) Kurang kerjasamanya antar guru, (b) Tidak semuanya materi yang diajarkan sesuai dengan Silabus dan RPP, (c) Waktu pelajaran sejarah yang singkat (45 menit) pada kelas X dan XI IPA, dan (d) Guru sejarah belum maksimal melaksanakan evaluasi, (e) Perkembangan globalisasi, teknologi dan informasi, dan (f) Kurangnya pendidikan karakter yang ditanamkan orang tua di rumah.