Peranan Pembelajaran Sejarah dalam Penanaman Pendidikan Karakter Religius pada Siswa MA Darul Amanah
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pelaksanaan pembelajaran sejarah dalam proses penanaman pendidikan karakter religius, (2) menganalisis peran dan fungsi pembelajaran sejarah dalam penanaman pendidikan karakter religius pada siswa MA Darul Amanah, (3) Merumuskan hambatan dan kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam penanaman pendidikan karakter religius pada pembelajaran sejarah di MA Darul Amanah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan strategi studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran sejarah MA Darul Amanah terdapat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Pembelajaran dapat terlaksana dengan baik, namun perlu ditingkatkan kembali, (2) peranan pembelajaran sejarah dalam penanaman pendidikan karakter religius di MA Darul Amanah melalui materi sejarah Hindu, Budha, dan Islam, serta keteladanan tokoh sejarah yang kental dengan nilai religius. Peningkatan kepercayaan tersebut memberikan nilai keteladanan religius dan memberitahukan pentingnya menghargai antar umat beragama, dan (3) hambatan dalam proses penanaman pendidikan karakter religius pada pembelajaran sejarah adalah sarana prasarana yang kurang tersedia disetiap kelasnya, padatnya jadwal kegiatan pesantren, dan beragamnya karakteristik siswa.
Kata kunci: pembelajaran sejarah, pendidikan karakter religius, peranan
The aims of this study were (1) to determine the implementation of history learning in the process of inculcating religious character education, (2) to analyze the role and function of history learning in the cultivation of religious character education in MA Darul Amanah students, and (3) to formulate obstacles faced by teachers and students in planting religious character education in history learning at MA Darul Amanah. This study uses qualitative research methods with a case study strategy. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation studies. The data validity technique in this research is triangulation of sources, techniques, and time. The data analysis used is interactive analysis, which includes data collection, data reduction, presentation, and verification. The results showed that: (1) the implementation of history learning at MA Darul Amanah, including planning, implementation, and evaluation of learning, can be carried out well but needs improvement; (2) the role of history learning in inculcating religious character education in MA Darul Amanah is evident through historical materials of Hinduism, Buddhism, and Islam, as well as the examples of historical figures who embody religious values. This approach enhances religious exemplary values and emphasizes the importance of respecting inter-religious communities; and (3) obstacles in the process of inculcating religious character education in history learning include the lack of infrastructure facilities in each class, the tight schedule of pesantren activities, and the diversity of student characteristics.
Keywords: history learning, religious character education, role