Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penggunaan model pembelajaran Project based learning terhadap hasil kognitif siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis garam. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA suatu sekolah di Kota Pekalongan tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 5 kelas. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling, yaitu pengambilan sampel yang merupakan kelas kontrol dan kela eksperimen dari populasi yang ada. penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-postest control group desain. Data diambil dengan metode tes (tes pilihan ganda beralasan) dan observasi (lembar observasi penilaian proyek) dan angket (lembar angket respon siswa). Analisis yang digunakan menggunakan, uji t perbedaan, uji satu pihak kanan dan uji N-gain. Hasil uji hipotesis thitung (4,12) kurang dari tkritis (2,06) yang berarti ada perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hasil analisis N-gain dari data pretest dan postes menunjukkan adanya peningkatan hasil kognitif siswa dengan N-gain kelas eksperimen sebesar 0,65 dan kelas kontrol sebesar 0,51 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil analisis data ini maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model project based learning efektif meningkatkan hasil belajar kognitif siswa.


Kata kunci: Hasil Belajar Kognitif, Hidrolisis, Larutan penyangga, Project Based Learning,