Abstract

Pemisahan senyawa kiral telah menjadi perbincangan besar didunia penelitian. Senyawa kiral memiliki pasangan enantiomer dengan efek samping yang berbeda. Melihat kondisi tersebut, maka dilakukan penelitian tentang pemisahan senyawa kiral (sitronelal) dengan menggunakan kromatografi kolom dengan fasa diam siklodekstrin terasetilasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemisahan senyawa kiral menggunakan kromatografi kolom dengan fasa diam siklodekstrin terasetilasi. Reaksi asetilasi siklodekstrin dengan anhidrida asam asetat selama 36 jam. Hasil reaksi asetilasi dianalisis dengan FTIR untuk mengetahui gugus fungsi. Siklodekstrin terasetilasi digunakan sebagai fasa diam. Pemisahan sitronelal dilakukan dengan eluen yang telah ditentukan dengan KLT yaitu toluen : etil asetat (12:0,1) sehingga diperoleh isolat F1 dari hasil penggabungan beberapa fraksi. Analisis terhadap isolat F1 dilakukan menggunakan GC. Kromatogram GC isolat F1 menunjukkan presentase sitronelal 86,77 %. Dilakukan perbandingan dengan silica gel sebagai fasa diam untuk kromatografi kolom. Kromatogram GC menunjukkan presentase sitronelal sebanyak 80,91 %. Hasil Analisis perlu dilanjutkan dengan GC-kolom kiral untuk mengetahui terpisahnya senyawa kiral.