- Abstract viewed - 1685 times
- PDF downloaded - 1091 times
Affiliations
Hery Setiawan
Affiliation not stated
Ersanghono Kusumo
Affiliation not stated
How to Cite
Setiawan, H., & Kusumo, E. (2015). PEMBUATAN BIOETANOL DARI JERAMI PADI DENGAN BANTUAN ENZIM SELULASE DARI JAMUR TIRAM. Indonesian Journal of Chemical Science, 4(2). https://doi.org/10.15294/ijcs.v4i2.6177
Most read articles by the same author(s)
- Afriani Laela Nuritasari, Kusoro Siadi, Ersanghono Kusumo, PENGARUH KATALIS H-ZA DAN TCA-ZA DALAM REAKSI HIDRASI α-PINENA MENJADI α-TERPINEOL , Indonesian Journal of Chemical Science: Vol 3 No 2 (2014)
- Ahmad Nasrulloh, Ersanghono Kusumo, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN ACTIVE LEARNING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA , Chemistry in Education: Vol 4 No 1 (2015): Terbit bulan April 2015
- Wienda Erviana, Ersanghono Kusumo, Supartono Supartono, SINTESIS ESTER-C MELALUI REAKSI TRANSESTERIFIKASI DENGAN KATALIS ENZIM LIPASE , Indonesian Journal of Chemical Science: Vol 3 No 3 (2014)
- Widya Putri Rachmayanti, Ersanghono Kusumo, KARAKTERISASI ANTIMICROBIAL FILM DARI EKSTRAK KEDELAI DAN TAPIOKA SEBAGAI BAHAN PENGEMAS MAKANAN , Indonesian Journal of Chemical Science: Vol 4 No 3 (2015)
KARAKTERISASI ANTIMICROBIAL FILM DARI EKSTRAK KEDELAI DAN TAPIOKA SEBAGAI BAHAN PENGEMAS MAKANAN
Abstract
Pengemas makanan merupakan bahan yang berfungsi untuk mempertahankan kualitas suatu bahan. Edible film merupakan solusi kemasan pangan berkualitas. Penambahan antimikroba ekstrak kayu manis(v/v) dan ekstrak bawang putih(v/v) pada edible film dapat sebagai nilai tambah pengemas makanan. Antimicrobial film tersebut diuji karakterisasinya dengan FS/SPAG 01/2650 texture analyser. Kadar air edible film ekstrak kayu manis dan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 1% dan 1,5% berkisar antara 9,07% - 13,01%. Densitas antimicrobial film berkisar antara 2,16 g/cm3 – 3,42 g/cm3. Nilai modulus young berkisar antara 2,101 Mpa – 2,872 Mpa. Nilai tensile strength didapat 2,354 N/mm2 – 3,808 N/mm2. Extension at maximum sebesar 4,626 mm – 6,880 mm. Pengujian antimikroba paling efektif sebagai penghambat mikroba Escherichia coli adalah edible film ekstrak bawang putih 1,5%.