STRENGTHENING MSMEs THROUGH OPTIMIZATION OF TECHNOLOGY UTILIZATION FOR MARKETING MEDIA IN TOROH PURWODADI SUBDISTRICT

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nina Oktarina
Hanna Netti Purasani

Abstract

Pemasaran produk pada paguyuban UMKM Toroh masih di lakukan dengan cara sederhana yaitu menunggu pembeli untuk mendistribusikan produk di sekitar wilayah Purwodadi, pendapatan dari hasil penjualan belum optimal maka diperlukan strategi meningkatkan penjualan. Pelatihan dari tim pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan pemilik UMKM dalam menggunakan media online untuk meningkatkan jangkauan pemasaran. Melalui strategi ini maka akan ada peningkatan omset pada para pelaku UMKM secara signifikan sehingga masyarakat Toroh lebih sejahtera. Pelatihan yang diberikan kepada paguyuban UMKM disambut antusias oleh anggota paguyuban, 21 anggota paguyuban terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama pemberian materi dan tahap kedua berupa praktek. Evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tim pengabdian bersama dengan peserta pengabdian. Pelatihan berlangsung dengan lancar dan setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta dapat menerapkan penggunaan media online untuk memasarkan produk UMKM Toroh. Sehingga jangkauan pemasaran produk akan lebih luas dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan pemilik UMKM.


Product marketing in the Toroh MSMEs group is still done in a simple way, namely waiting for buyers to distribute products around Purwodadi area, revenue from sales results are not optimal, it is necessary to increase sales strategy. The training from the community service team aims to improve the insights and skills of MSMEs owners in using online media to increase marketing reach.  Through this strategy, there will be an increase in turnover in MSMEs significant so that the people of Toroh are more prosperous. The training given to MSMEs groups was enthusiastically welcomed by members of the group, 21 members of the group were actively involved in community service activities. Training activities are carried out in two stages. The first stage of material giving and the second stage in the form of practice.  Evaluation of community service activities is carried out by the community service team together with the participants of the service. The training took place smoothly and after attending the training it is expected that participants can apply the use of online media to market Toroh MSMEs products. So that the range of product marketing will be wider and will eventually be able to increase the income of MSMEs owners.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Oktarina, N., & Purasani, H. (2020). STRENGTHENING MSMEs THROUGH OPTIMIZATION OF TECHNOLOGY UTILIZATION FOR MARKETING MEDIA IN TOROH PURWODADI SUBDISTRICT. Indonesian Journal of Devotion and Empowerment, 2(2), 6-10. https://doi.org/10.15294/ijde.v2i2.41021

References

Boyd, D.M. Ellison, Nicole B., 2007, Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship Journal of Computer Mediated Communication Vol 13 No 1
Disperindag Kabupaten Grobogan. 2017. UMKM di Kabupaten Grobogan.
Effendy O U. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya Offset: Bandung
Morrison, 2007. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Ramdina Perkasa: Jakarta
Pemkab Grobogan. 2016. Potensi Kabupaten Grobogan.
Porter, M. E. (1997). From Competitive Advantage to Corporate Strategy. Harvard Business Review, 65(3): 43-59.