Increasing Sales Omzet of Plant Waste Based Home Industry Through Product Development and Marketing Widowati, Amin Retnoningsih, Amin Pujiati, Junita Astutik, Retno Marlangen, Inez Salsabila Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
The problems of household crafts (home industry) in general are production, human resources and marketing. Brongkol Craft, a business group of women in Tabaggunung Hamlet, Brongkol Village, Jambu District, Semarang Regency, Central Java, which was founded in 2019, also experienced the same thing. The pandemic condition worsened the business condition. This service aims to increase Brongkol Craft sales turnover through the development and improvement of production, HR and marketing aspects. Problem-solving methods are generally carried out in a participatory manner, training, mentoring, monitoring, and evaluation at Brongkol Craft partner locations. Training is implemented through tutorials, discussions, demonstrations, and practices. Brongkol Craft Partners actively participate in all activities in implementing this activity. Each activity stage is monitored and evaluated on participation, knowledge, skills in implementing science and technology transfer, attitudes, and outcomes in each activity. Community service results in the development of Brongkol craft products, namely waste-based tote bags, pillowcases, tablecloths, hats and other accessories. Results Strengthening existing human resources Cooperation and division of tasks in business management. Marketing has reached a wider audience by participating in exhibitions and online marketing through Shopee.
Permasalahan kerajinan rumah tangga (home industry) pada umumnya adalah produksi, sumber daya manusia dan pemasaran. Mitra Brongkol craft yang merupakan kelompok usaha Ibu-ibu di Dusun Tabaggunung Desa Brongkol Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Jawa Tengah yang berdiri tahun 2019 juga mengalami hal yang sama. Kondisi pandemic memperburuk kondisi usaha tersebut. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan omzet penjualan Brongkol Craft melalui pengembangan dan pembenahan aspek produksi, SDM, dan pemasarannya. Metode pemecahan masalah secara umum dilakukan secara partisipatif, pelatihan, pendampingan, monitoring, dan evaluasi di lokasi mitra Brongkol Craft. Pelatihan diimplementasikan dalam bentuk tutorial, diskusi, peragaan, dan praktik. Mitra Brongkol Craft berpartisipasi aktif mengikuti semua aktivitas dalam pelaksanaan kegiatan ini. Setiap tahap kegiatan dimonitor dan dievaluasi pada aspek-aspek partisipasi, pengetahuan, ketrampilan dalam implementasi alih iptek, sikap, dan luaran pada setiap aktivitas kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat berupa pengembangan produk Brongkol craft yaitu totebag, sarung bantal, taplak meja, topi dan asesoris lainnya yang berbasis limbah. Hasil Penguatan sumber daya manusia sudah ada Kerjasama dan pembagian tugas dalam Manajemen usaha. Pemasaran sudah menjangkau konsumen lebih luas dengan mengikuti pameran dan pemasaran online melalui Shopee.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Bahtiar RA. 2021. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Serta Solusinya. Jurnal Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, Vol 8 No. 10, hal 19-24.
Chotimussoleh, Aminnur R, dan Wicaksono TI. 2021. Peran Digital Marketing Terhadap Omset Penjualan bagi UMKM di Solo Raya pada Masa Pandemi Covid-19. E- Proceeding of Management, Vol. 8 No. 5.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang. 2017. Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten Semarang. Kabupaten Semarang.
Erdian EA dan Farida SN. 2021. Analisis Strategi Pemasaran di Tengah Pandemi Covid- 19 untuk Meningkatkan Omzet Penjualan pada Restu Bakery Bojonegoro. Journal Publicuho, Vol. 4 No. 1, hal 146.157.
Fitralisma G dan Mandasari. 2021. Analisis Strategi Segmentasi Pasar Guna Menghadapi Pesaing dan Meningkatkan Penjualan di Masa Pandemi (Studi Kasus Peningkatan Omzet Penjualan Selama Pandemi pada CV. Dian Ayu Setiabudi Brebes). Jurnal Manajemen dan Akuntansi, Vol. 16 No. 1, hal 287-293.
Hikmah, Rohmatul A, dan Retnasari D. 2021. Ecoprint sebagai Alternatif Peluang Usaha Fashion yang Ramah Lingkungan. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, Vol 16 No. 1.
Irayani IGA. 2021. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Jenis Produk Terhadap Pemanfaatan E-commerce dan Penjualan pada UMKM di Kota Denpasar. E-Jurnal EP Unud, Vol. 10 No. 2, hal 658-685.
Khairani S, dan Pratiwi R. 2018. Peningkatan Omset Penjualan Melalui Diversifikasi Produk dan Strategi Promosi pada UMKM Kerajinan Souvenir Khas Palembang. Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1. No 1, hal 36-43.
Kholid MN. 2021. Edukasi Pemanfaatan Aplikasi Pesan Singkat untuk Meningkatkan Omzet Petani Salak Selama Covid-19. Rahmatan Lil’alamin:Journal of Community Service, Vol. 1 No. 2, hal 105-110.
Laksono FX, Tri A. 2021. Peningkatan Kemampuan Digitalisasi Promosi dan Pemasaran Produk Kelompok Eks-Buruh Migran di Kabupaten Wonosobo, Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 17 No. 1, hal 13-26.
Manihuruk BP dan Darmawan ED. 2021. Analisis Omzet Penjualan pada CV. Kaldera Panen Pertiwi ditengah Pandemi (Study Deskriptif Kasus Omzet Penjualan Disaat Pandemi Covid-19). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 8 No. 2, hal 246-253
Mudjiarto dan Afrianti MR. 2020. Efektivitas Online Promotion Mix Melalui Media Sosial Facebook Untuk Meningkatkan Omzet Penjualan UMKM di Wilayah Kebayoran Lama. Jurnal Manajemen: Oikonomia. Vol. 16, No. 1, hal. 29-40.
Nuraeni S, Wahab DF, Latif N, dan Armidha N. 2020. Eksplorasi Pewarna dan Motif Alami pada Kain Sutera dari Vegetasi Hutan. Perennial, Vol. 16, No. 1, hal 53.58.
Nurhayati, Dewi YS, Setiadi F, dan Sitorus BP. 2020. Pemanfaatan Pewarna Alami Teknik Eco-Printing Kain pada Kader Tim Penggerak PKK Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Jurnal Abdimas Satya Widyakarya (JAWS). Vol. 1 No. 1, hal 27- 37.
Pujiati A, Retnoningsih A, dan Widowati. 2021. Peningkatan Pemasaran Produk Brongkol Craft di Dusun Tabaggunung, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Artikel.
Raharja SJ, dan Natari SU. 2021. Pengembangan Usaha UMKM di Masa Pendemi Melalui Optimalisasi Penggunaan dan Pengelolaan Media Digital. Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 4 No. 1, hal 108-123.
Retnoningsih A, Widowati, Khafid M, Prajanti SDW. 2021. Jejaring Usaha “Rasendriya Kriya Tulang Daun” sebagai Strategi Keberlanjutan Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus. Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 3 No. 1, hal 35-43.
Retnoningsih A, Widowati, Utomo APU. 2021. Pengembangan Produk Craft dari Limbah Pertanian di Dusun Tabaggunung, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Jurnal Implementasi, Vol. 1 No. 1, hal 33-40.
Suadnya IW dkk. 2021. Digital Marketing sebagai Strategi Pemasaran UMKM Kerajinan Cukil Kota Mataram di Masa Pandemi Covid-19. JCommdev: Journal of Community Development &Empowerment, Vol. 2 No. 3, hal 73-84.
Suryadi L. 2020. Upaya Meningkatkan Omset Penjualan UMKM dengan Otomatisasi Proses Bisnis Penjualan Berbasis E-Commerce. Jurnal Sekretari &Administrasi (Serasi), Vol. 18 No. 2, hal 35-45.
Susanto, Rusnoto M, Retnaningsih R, dan Kirana KC. 2020. Penguatan E-Commerce Fesyen Tas Kayu Mindi Berbasis Inovasi Desain di Bantul Yogyakarta. Visualita: Jurnal Online Desain Komunikasi Visual, Vol. 9 No. 1, hal 195-217.
Sutianah C. 2021. Menumbuhkembangkan Wirausaha Berbasis Industri Kreatif Fesyen bagi Warga Pedesaan dengan Memanfaatkan Flora pada Praktik Penyempurnaan Kain dengan Teknik Eco Print. INTELEKTIVA: Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, Vol. 2 No. 06.
Wulandari, Putri NMA dkk. 2021. Strategi Peningkatan Omzet Melalui Media Sosial pada IRT Nasi Jinggo Ibu Wahyu. Prosiding Seminar Regional Pengabdian kepada Masyarakat Unmas Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021.
Yuniarti N, Ismawati A, dan Aini AN. 2020. Pengaruh Promosi Online Melalui Tiktik Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Usaha di Masa Pandemi. Proceedings The 1st UMY Grace. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.