Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Konveksi
Abstract
Latar Belakang: Di Indonesia menunjukkan bahwa 40,5% penyakit yang diderita oleh pekerja berhubungan dengan pekerjaan. Penelitian yang dilakukan pada 9.482 pekerja di 12 Kabupaten di Indonesia menunjukkan angka tertinggi diraih oleh MSDs yaitu 16%. Musculoskeletal Disorders yaitu gangguan pada sistem musculoskeletal yang disebabkan oleh pekerjaan seperti postur kerja tidak alamiah, beban, durasi, dan faktor individu pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders pada pekerja konveksi di Kecamatan Boja. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah postur kerja, usia, masa kerja, lama kerja, dan kebiasaan olahraga. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keluhan MSDs. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif yang bersifat observational, dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengujian data menggunakan uji fisher. Jumlah sampel salam penelitian ini berjumlah 30 responden. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa postur kerja (p=0,001), lama kerja (p=0,016), masa kerja (p=0,060), dan kebiasaan olahraga (p=0,000) memiliki hubungan dengan keluhan MSDs. Sedangkan usia (p=0,682) tidak memiliki hubungan dengan keluhan MSDs. Kesimpulan: Agar tidak menambah keluhan MSDs maka disarankan agar para pekerja konveksi tidak melakukan posisi kerja yang statis dan melakukan istirahat selama 5-10 menit disela waktu kerja.