Abstract

Latar Belakang: Jumlah kasus COVID-19 selalu meningkat setiap harinya sehingga membuat Kabupaten Madiun menjadi berstatus kuning (data per 24 Februari 2021). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun dalam pencegahan dan penanganan COVID-19. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah staf Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling sehingga didapatkan 7 informan terpilih. Indikator penelitian ini antara lain sumber daya manusia, sarana prasarana, pembiayaan, program, dan capaian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi lalu dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil: Kesiapsiagaan sumber daya manusia mencapai 88,67%, kesiapsiagaan sarana dan prasarana mencapai 66,67%, kesiapsiagaan pembiayaan mencapai 100%, kesiapsiagaan program mencapai 92,29%, dan kesesuaian capaian kinerja dengan Pedoman P2 COVID-19 mencapai 66,67%. Kesimpulan: Tingkat kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun yaitu sangat siap (82,36%) dalam pencegahan dan penanganan COVID-19. Disarankan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun untuk melakukan peningkatan sumber daya manusia dan sarana prasarana serta evaluasi program, sehingga epidemi COVID-19 di Kabupaten Madiun dapat terkendali dan membuat wilayah Kabupaten Madiun menjadi zona hijau dan terbebas dari COVID-19.