Abstract

Latar belakang : PT Dua Kelinci merupakan perusahaan makanan yang dengan tingkat produksi yang tinggi dan menggunakan berbagai mesin yang terdapat potensi kecelakaan kerja. Berdasarkan data kecelakaan kerja perusahaan PT Dua Kelinci pada tahun 2018 terdapat 110 kasus,  tahun 2019 terdapat 128 kasus dan tahun 2020 terdapat 103 kasus. Berdasarkan studi pendahuluan dari data kecelakaan diatas angka kecelakaan kerja tertinggi terdapat pada bagian produksi wafer. Sampel minimal yang ditetapkan sebanyak 102 dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan chi square dan uji fisher (α = 0,05). Hasil :Variabel yang berhubungan dengan kecelakaan kerja penelitian ini yaitu variabel masa kerja (p=0,040; RP=1,4), sikap kerja  (p=0,010; RP=1,5), pengetahuan K3 (p=0,016; RP=1,5). Variabel yang tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja yaitu kelelahan kerja (p=0,163; RP=0,3), dan alat pengaman mesin (p=0,101; RP=1,9) Kesimpulan : Faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja adalah masa kerja, sikap kerja, dan pengetahuan K3. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah kelelahan kerja dan alat pengaman mesin.