Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Taman Wisata Alam Hutan Gambut Baning Sintang

Main Article Content

Harits Yowansyah YPandayu Putra
Ari Hepi Yanti
Riyandi Riyandi

Abstract

Research about bird species diversity in Nature Park of Peat Forest Baning Sintang was conducted in December 2018 to February 2019. This study aims to obtain information about bird species diversity in four types area Nature Park of Peat Forest Baning Sintang and influence of vegetation, noise levels and human activities for bird species diversity. Data collection is done by determining the point and time of observation, observation of bird diversity, vegetation, measuring environment parameters, noise levels and human activities. The results of data collection were analyzed to description analysis and PCA. The results showed 32 species of birds and 989 birds were found. The highest diversity index is the primary forest type area (H '= 2.51) and the lowest diversity index is the residential type area (H' = 0.62). Based on PCA analysis, humidity is the most influential environmental factor in primary forest, while noise is the most influential environmental factor in residential.


Keywords: diversity; bird; Baning Sintang Forest, keanekaragaman; burung; Hutan Baning Sintang


 


Penelitian tentang Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Taman Wisata Alam Hutan Gambut Baning Sintang telah dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai Februari 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung di empat tipe kawasan TWA Hutan Gambut Baning Sintang dan  pengaruh vegetasi, tingkat kebisingan dan aktivitas manusia terhadap keanekaragaman jenis burung. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menentukan titik dan waktu pengamatan, pengambilan data keanekaragaman dan kekayaan burung, vegetasi, mengukur parameter lingkungan, tingkat kebisingan dan aktivitas manusia. Hasil pengumpulan data dianalisis dan dihubungkan dengan analisis deskripsi dan PCA. Hasil yang diperoleh menunjukkan 32 jenis burung dan 989 ekor burung yang ditemukan. Indeks keanekaragaman tertinggi berada di tipe penutupan lahan hutan primer (H’ = 2,51) dan indeks keanekaragaman terendah berada di tipe penutupan lahan pemukiman (H’ = 0,62). Berdasarkan analisis PCA, kelembaban adalah faktor lingkungan yang paling berpengaruh di hutan primer, sedangkan suara adalah faktor lingkungan yang paling berpengaruh di pemukiman.


Keywords: diversity; bird; Baning Sintang Forest, keanekaragaman; burung; Hutan Baning Sintang

Article Details

Section
Articles