Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Desa Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Jawa Tengah

Main Article Content

Gumilang Pramesti Fitria Arum
Amin Retnoningsih
Andin Irsadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan menginventarisasi potensi etnobotani tumbuhan obat oleh Masyarakat Keseneng yang meliputi jenis tumbuhan obat, cara memperoleh tumbuhan obat, penyakit yang dapat disembuhkan, bagian tumbuhan yang digunakan dan cara penggunaannya. Penelitian ini menggunakan dua tahapan.Tahap pertama, penggalian potensi Desa Keseneng sebagai tempat penelitian dengan wawancara terbuka.Tahap kedua yaitu pengambilan data, meliputi data utama yaitu data tumbuhan obat dan data penunjang berupa data informan dengan wawancara semi terstruktur.Hasil penelitian mengungkap bahwa masyarakat Keseneng menggunakan 31 jenis tumbuhan obat dari 21 famili.Tumbuhan obat didapat dari hutan (15 jenis), pekarangan rumah (13 jenis), tepi jalan (5 jenis), tepi sawah (5 jenis), sawah (2 jenis) dan tepi sungai (1 jenis).Tumbuhan obat di desa Keseneng dapat mengobati 15 kelompok penyakit dengan bagian tumbuhan obat yang digunakan yaitu rimpang (7 jenis), semua bagian tumbuhan (3 jenis), batang (3 jenis), buah (7 jenis), daun (10 jenis), biji (1 jenis), getah (3 jenis) dan akar (2 jenis). Berdasarkan pengolahannya tumbuhan obat dibagi menjadi 4, yaitu dimanfaatkan dalam bentuk segar (18 jenis), direbus (13 jenis), dikeringkan (4 jenis) dan dilayukan/dibakar (2 jenis).

This study aims to inventory the potential of medicinal plants ethnobotany by the Keseneng Society which includes the species of medicinal plants, how to obtain medicinal plants,curable disease, plant parts used and how to use them. This study uses two stages. The first stage is improving the potential of Keseneng Village as the place to study with an open interview. The second stage is data collection, including the main data, they are medicinal plants, and the supporting data in the form of data informant with a semi-structured interviews. The results show that the Keseneng using 31 types of medicinal plants from 21 families. Medicinal plants were from forest plants (15 types), yard (13 types), the edge of road (5 types), the edge of field (5 types), field (2 types) and river (1 species). Medicinal plants in the Keseneng village can treat 15 types of disease with the parts of plant used, such as the rhizome (7 types), all parts of the plant (3 types) , trunk (3 types), Fruit (7 types), leaves (10 types), seeds (1 types), latex (3 types) and root (2 types). Based on its processing, medicinal plants were divided into 4, which are utilized in fresh form (18 types), boiled (13 types), dried (4 types) and withered / burned (2 types).

 

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Gumilang Pramesti Fitria Arum, Gedung D6 Lt.1, Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Amin Retnoningsih, Gedung D6 Lt.1, Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Andin Irsadi, Gedung D6 Lt.1, Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia