Neny; ANALISIS VERBA DERU SEBAGAI POLISEMI DALAM NOVEL BOTCHAN

  • Neny Handayani Universitas Negeri Semarang
  • Silvia Nurhayati
  • Dyah Prasetiani

Abstract

ABSTRAK

Polisemi (多義語) adalah kata yang mempunyai makna lebih dari satu dan setiap makna tersebut satu sama lainnya memiliki keterkaitan yang dapat dideskripsikan. Bahasa Jepang mempunyai kata yang berpolisemi. Misalnya verba deru yang memiliki makna dasar keluar. Karena  verba deru ini merupakan verba polisemi maka verba deru tidak bermakna keluar saja, tetapi akan mengalami perluasan makna. Perluasan makna ini sering menimbulkan kesulitan bagi pembelajar bahasa Jepang dalam mengartikan dan memahami kalimat berverba polisemi. Hal tersebut akan menghambat proses pembelajaran bahasa Jepang.

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan makna yang terdapat pada kalimat berverba deru berserta hubungan antar makna dasar dan makna perluasan verba deru. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan teknik catat. Data yang dijadikan objek penelitian adalah kalimat berverba deru dalam novel Botchan.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar dan teknik hubung banding sebagai teknik lanjutan. Untuk menganalisis data, yang pertama dilakukan adalah menentukan objek yang akan diteliti dari sumber data. Setelah itu mencari dan mengumpulkan kalimat berverba deru serta menentukan makna dasar dan makna perluasannya. Terakhir, mendeskripsikan hubungan antar makna dasar dan perluasan yang dimiliki verba deru dengan majas yang mempengaruhi perluasan makna.

Berdasarkan data yang diperoleh dari sumber data yang digunakan dapat disimpulkan bahwa terdapat kemunculan verba deru 22 kalimat. Makna dasar (keluar) terdapat 5 kalimat dan 9 makna perluasan verba deru. Makna perluasan verba deru yaitu bergabung muncul satu kali, berangkat satu kali, pergi 6 kali, muncul 2 kali, terjadi satu kali, timbul satu kali, tiba/sampai 3 kali, hadir satu kali, dan kambuh satu kali. Perluasan makna yang terjadi pada verba deru dipengaruhi oleh majas metafora.

 

ABSTRACT

 

Polysemic 「多義語」is a word that has more than one meaning and each of these meanings are relate to each other and can be described. In Japanese language there are many words that have more than one meaning. As example is verb deru (out), verb deru in another sense has been undergone and got extension meaning. Japanese language leaner usually found out that there was hard to interpret and understand about polysemic’s sentences. This situation hamper the process of Japanese language learning.

This study was conducted to describe the meaning which include in verb deru and also the relation between the basic meaning and the expansion meaning of verb deru. in this research, bibliography method and note method was being used. The object of this research is sentences that in Botchan’s novel which has polysemic verbs.

The analytical method that has been used in this research is a determining method which is used as a basic technique and as a equivalent relate technique. To analyze, the first thing to do is to decide the object which will be investigated from the data resource. Then, search and collect the sentences that has verb deru and decide the basic meaning, after that figure out the expansion meaning of verb deru. Finally, describe the relation between basic meaning and expansion meaning which has verb deru as a figure of speech that leverage the expansion meaning.

Based from the data which has been got from data resource, the conclusion is resource come out 22 sentences. The basic meaning of deru is out 5 sentences, and as the expansion meaning has 9 meanings, there are join 1 sentence , go 1 sentence , leave 6 sentences, appear 2 sentences, happen 1 sentence, arise 1 sentence, arrive 3 sentences, attend 1 sentence, relapse 1 sentence. The expansion meaning is leveraged by metaphorical figure of speech.

Published
2017-11-28