Pengembangan Model Pemberdayaan Guru dalam Pembelajaran Sosiologi Berbasis Blended Learning

  • Hartomo Hartomo SMA Negeri 1 Woha, Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
  • Titi Prihatin Universitas Negeri semarang
  • Kardoyo Kardoyo Universitas Negeri semarang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis pelaksanaan model pemberdayaan guru dalam pembelajaran sosiologi di Kabupaten Bima saat ini; (2) menganalisis pengembangan model pemberdayaan guru sosiologi dalam perencanaan pembelajaran di Kabupaten Bima yang dibutuhkan; (3) menganalisis apakah model pemberdayaan guru dalam pembelajaran sosiologi berbasis blended learning efektif untuk pemberdayaan guru sosiologi Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan pendekatan kuantitatif dan kuantitatif Sumber data berupa angket dari guru guru sosiologi di Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan kuantitatif deskriptif.  Hasil uji keefektifan model final dengan uji wilcoxon pretest dan posttest menunjukkan bahwa model ini sangat efektif dengan memperoleh nilai presentase  pretest 58,47 dan nilai prosentase posttest 94,40 sehingga terjadi kenaikan sebesar 35,93 %.

The purpose of this research is to: (1) analyze the implementation of teacher empowerment model in sociology learning in Kabupaten Bima today; (2) to analyze the development of empowerment model of sociology teacher in learning planning in Kabupaten Bima needed; (3) to analyze whether teacher empowerment model in sociology learning based on blended learning is effective for empowerment of sociology teacher of Kabupaten Bima. This research uses research and development method with quantitative and quantitative approach Source of data is questionnaire from teacher of sociology teacher in Kabupaten Bima. Data collection techniques with questionnaires. Quantitative data analysis techniques use descriptive quantitative. The results of the final model effectiveness test with pretest and posttest wilcoxon test show that this model is very effective by obtaining pretest percentage value of 58.47 and posttest percentage value of 94.40 resulting in an increase of 35.93%.

Published
2018-04-12
How to Cite
Hartomo, H., Prihatin, T., & Kardoyo, K. (2018). Pengembangan Model Pemberdayaan Guru dalam Pembelajaran Sosiologi Berbasis Blended Learning. Educational Management, 6(2), 141-146. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/eduman/article/view/22779
Section
Articles